Mantan Istri Tolak Rujuk Setelah 4 Tahun Cerai, Pria Paruh Baya Nekat Gantung Diri di Pohon Karet
Dari hasil penyelidikan pihak kepolisian di lapangan, kematian Suwandi alias Buntat (48), diduga kuat karena depresi
Penulis: Teddy Tarigan | Editor: Nurul Qomariah
Saksi yang bernama Kadar bersama 4 masyarakat lainnya menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi leher tergantung di atas pohon karet.
Eko mengungkapkan bahwa pihaknya turun ke lapangan setelah mendapat laporan dari warga setempat.
Kapolsek Tebingtinggi Iptu Aguslan SH bersama 5 personil Polsek bersama 1 personel Identifikasi Sat Reskrim Polres Kepulauan Meranti turun ke TKP di Desa Nipah Sendanu.
Setibanya di lokasi melakukan TPTKP dengan melakukan olah TKP, mencacat keterangan saksi-saksi.
Polisi mengamankan barang bukti, menurunkan jenazah dan membawa jenazah ke Puskesmas Sungai Tohor.
"Kemudian Visum Et Repertum (VER) jenazah yang dilakukan oleh dr Putri Octavianti dan dr Rici Kurniawan dan membuat surat pernyataan tidak dilakukan autopsi terhadap jenazah atas permintaan dari pihak keluarga," ungkap Eko.

Dijelaskan Kapolres Eko, adapun barang bukti yang diamankan berupa, 1 utas tali nilon ukuran 5 mm panjang 1,58 meter, ujung dan pangkal tali dalam kondisi tersimpul.
Kemudian, satu helai jaket kain warna biru tanpa merek, 1 pasang sepatu bot merek Yumeida, 1 helai baju kaos kerah motif garis merek Juice warna abu.
Satu helai celana kain panjang warna krem merek Polo, dan 1 helai celana dalam warna hitam.
Kemudian lanjut Kapolres Eko, berdasarkan keterangan dari tim dokter Puskesmas Sungai Tohor dari hasil VER pada jenazah tidak ditemukan tanda kekerasan pada korban.
Melainkan pada leher korban ada ditemukan bekas lilitan tali, bercak darah pada bagian telinga kanan, kotoran pada celana dalam dan cairan sperma pada kemaluan korban.
"Saat ini jenazah sudah dikembalikan kepada pihak keluarga dan terhadap permasalahan tersebut pihak keluarga menerima dengan ikhlas.”
“Serta tidak akan menuntut di kemudian harinya dengan menandatangi surat pernyataan tidak dilakukan autopsi,"tutupnya.
( Tribunpekanbaru.com / Teddy Tarigan )