Mantan Wakil Presiden Hamzah Haz Dirawat di RSPAD Gatot Subroto, Haji Lulung Minta Doa Kesembuhan
Meski Haji Lulung tidak bisa berkomunikasi secara langsung, dirinya mengungkapkan bahwa saat ini kondisi Wakil Presiden ke 9 dalam keadaaan baik
Namun pada 10 Mei 1999, Hamzah Haz kemudian mengundurkan diri dari jabatannya.
Alasannya, ia ingin fokus memimpin PPP dalam pemilu 1999.
Ketika Abdurrahman Wahid diangkat menjadi presiden menggantikan B. J. Habibie, Hamzah Haz kembali menduduki kursi menteri.
Ia diangkat sebagai Menko Kesejahteraan Rakyat dan Pengentasan Kemiskinan pada 29 Oktober 1999.
Namun ia hanya menjabat selama 2 bulan.
Dia beralasan ingin konsentrasi pada partainya, PPP.
Namun beberapa sumber dari istana mengatakan Gus Dur mencoretnya.
Keluar dari kabinet Gus Dur, Hamzah Haz menjadi kritikus yang vokal terhadap pemerintah.
Namun di samping itu, ia juga terkenal sebagai politikus yang lihai berkompromi.
Menjadi pemegang kekuasaan tertinggi di partai terbesar ketiga di parlemen saat itu membuat Hamzah Haz ditunjuk sebagai wakil presiden mendampingi Megawati Soekarnoputri pada 26 Juli 2001.
Sebelumnya, untuk meraih kursi wakil presiden ia harus bersaing dengan kandidat lain yang juga cukup kuat seperti Akbar Tandjung, Susilo Bambang Yudhoyono, Agum Gumelar, serta Siswono Yudo Husodo.
Sebelum diangkat menjadi wakil presiden, pada 1999 ia pernah mengatakan bahwa tidak ada wanita yang cocok untuk memimpin negara muslim terkemuka di dunia.
Namun dua tahun berselang, ia menjadi wakil presiden mendampingi wanita yang ia kritik dua tahun sebelumnya.
Hamzah Haz juga yang menggagalkan diangkatnya Megawati sebagai presiden, padahal partainya keluar sebagai pemenang pemilu saat itu.
Hamzah Haz memanfaatkan kekuatan suara muslim untuk menggagalkan Megawati menjadi presiden pada 1999.
Pada Pemilu 2004, Hamzah Haz merupakan salah satu kandidat calon presiden berpasangan dengan Agum Gumelar.
Namun di antara lima kandidat, suaranya adalah yang paling buncit, yakni hanya sebesar 3 persen suara saja.
Hamzah Haz juga dikenal memiliki hubungan yang dekat dengan kelompok-kelompok muslim militan. Hal ini dia lakukan untuk mendapat dukungan politik dari mereka.
Hal ini terlihat dari kedekatannya dengan Abu Bakar Bashir, terutama sebelum tragedi bom Bali terjadi.
Ia pernah membuat acara terbuka untuk mengundang Bashir makan malam, ia juga mengunjungi pesantren jihadis Bashir di Pondok Ngruki.
Hamzah Haz sempat membantah bahwa Abubakar Bashir terlibat dalam jaringan terorisme, hingga akhirnya pada Oktober 2002 Abubakar Bashir ditangkap.
"Jika Anda ingin menangkap Abu Bakar Bashir," katanya seperti dikutip sebelum penangkapan Bashir, "Anda harus berurusan dengan saya terlebih dahulu,” ujar Hamzah Haz dikutip dari upclosed.com.
Saat ini Hamzah Haz lebih fokus menikmati masa tuanya bersama keluarga besarnya.
Dari 2 orang istrinya, ia memiliki 12 orang anak dan 30-an orang cucu.
Kini kabar mengejutkan, Hamzah Haz diusianya ke 80 tahun dikabarkan sakit.
Hamzah Haz dirawat intensif di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.(*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul KONDISI TERKINI Hamzah Haz, Haji Lulung Menjenguk Tapi Tak Bisa Berkomunikasi, Minta Doa Kesembuhan,dan Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Profil Hamzah Haz Mantan Wapres Megawati Rekam Jejaknya di Pemerintahan Tahan di DPR Hingga 30 Tahun,
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/hamzah-haz-wakil-presiden-republik-indonesia-ke-9.jpg)