Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Viral Bapak-bapak di Pasuruan Ganti Bendera Merah Putih, Dapat Apresiasi Warganet

Viral di media sosial, video sekelompok bapak-bapak mengganti bendera merah putih.

Editor: Ariestia
Tangkapan layar via Surya.co.id
Video aksi heroik pemasangan bendera Merah Putih yang dilakukan sekumpulan pria paruh baya jadi viral di media sosial. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Viral di media sosial, video sekelompok bapak-bapak mengganti bendera merah putih.

Rupanya ada alasan di balik aksi heroik itu.

Bapak-bapak tersebut mereka mengaku miris lantaran bendera merah putih seolah kurang dihargai bagi sebagian masyarakat.

Padahal nenek moyang sudah memperjuangkan jiwa raga demi bendera merah putih bisa berkibar.

Dalam video berdurasi 32 detik itu, kumpulan para pria ini sedang berusaha memasang bendera Merah Putih yang rusak.

Mereka gotong-royong mengganti bendera yang sudah rusak dengan bendera yang baru.

Aksi heroik ini mendapatkan sambutan positif dari warganet.

Warganet mengapresiasi kepedulian bapak-bapak yang rela berkorban demi mengganti bendera Merah Putih tersebut.

Belakangan ini diketahui, kejadian itu terjadi di wilayah Bangil, Kabupaten Pasuruan.

Tepatnya di depan Pegadaian Bangil.

Bendera ini sudah rusak sejak lama. Namun, ironisnya, bendera ini tidak diganti padahal kondisinya sudah sangat memprihatinkan sekali.

Bapak-bapak itu adalah tukang becak yang ada di sekitaran Pegadaian Bangil.

Mereka adalah Bambang Irawan, Ahmad Safaudin, Bambang Hariyanto, Dowi dan Suroso.

Kelimanya melakukan aksi ini secara sukarela. Mereka prihatin karena bendera Merah Putih ini simbol negara yang seharusnya diperhatikan dan dijaga.

"Miris, nenek moyang kita berjuang melawan penjajah demi Merah Putih berkibar tanpa ada gangguan dari penjajah. Tapi, sekarang, bendera seolah tidak artinya," kata Bambang Hariyanto.

Bambang mengatakan, bendera yang dipasang ini hasil dari iuran dirinya dan empat temannya. Ia membeli bendera Merah Putih seharga Rp 30.000.

"Kami ikhlas menggantinya. Kami ingin bendera Merah Putih ini kondisinya bagus dan layak. Kami hanya ingin simbol negara ini tetap terhomat," papar dia.

Dikatakan dia, ini adalah murni kepedulian tukang becak agar simbol negara tetap bagus dan terjaga sampai kapanpun.

"Kami cinta NKRI, kami cinta negeri ini. Kami tidak rela melihat bendera Merah Putih ini rusak dan tidak layak dipasang. Makanya kami ganti sendiri," tutup Bambang. (SURYA.co.id/Galih Lintartika)

Agustus Lalu Pemuda di Meranti Selamatkan Bendera Merah Putih 

Aksi seorang pemuda menyelamatkan bendera merah putih yang hanyut di sungai menjadi viral.

Kejadian itu terjadi di Kabupaten Meranti, Riau.

Bendera merah putih itu diselamatkan dari sungai jalan Rumbia, Selatpanjang.

Sang pemuda pun mendapat Penghargaan dari Kapolres Meranti AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK. Sabtu, (15/08/2020) sore.

Penyerahan penghargaan diserahkan langsung oleh Kapolres Kepulauan Meranri AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK bersama Kasat Reskrim AKP Prihadi Tri Saputra SH, KBO Sabhara Polres Meranti Ipda Iskandar serta beberapa Personil lainnya.

Diketahui pemuda bernama Amar Hawari (18) warga jalan Pembangunan III sempat mengambil sebuah bendera merah putih di sekitar aliran sungai di Selatpanjang Timur pada pukul 06:00 WIB, Sabtu (15/08/2020) pagi.

Dilokasi Kapolres Meranti AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemuda bernama Amar yang telah menghargai Bendera Kebangsaan Indonesia atas apa yang dilakukan Amar tadi pagi.

"Di sini kami berikan kepada Amar Piagam Penghargaan atas jiwa Patriotisme. Ini merupakan contoh terhadap yang lain yang mana jiwa NKRI harus tumbuh dan hidup didalam diri kita masing-masing," kata Kapolres Meranti.

Sementara itu Amar Hawari mengatakan kalau dirinya tidak menyangka akan mendapat kejutan dari Kapolres Meranti bahkan dirinya sudah merasa bangga atas apa yang dilakukan nya.

"Saya ucapkan terima kasih atas Piagam Penghargaan yang bapak berikan kepada saya, dan saya selaku Pemuda dan saka Bhayangkara akan tetap memiliki jiwa NKRI dan Patriotisme," jelasnya.

 

Sebelumnya, anak dari Afrizal bersama Murtini warga jalan Pembangunan III ,Selatpanjang Timur, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Meranti, Riau itu mengunakan sepeda motor bersama rekannya Bintang Kurniawan Lubis (18).

Kemudian mereka secara spontan berhenti disaat melihat ada Bendera Merah Putih Hanyut di aliran Sungai jalan Rumbia (Tempat Pembuangan Sementara-Sampah,red).

"Saya menjumpai bendera Merah Putih tersebut di jalan Rumbia di dekat Sungai Pembuangan Sampah bersama rekan saya, dan tanpa berpikir panjang saya langsung berhenti dan turun untuk mengambilnya," katanya.

Selain itu diceritakan Amar, awalnya dirinya bersama temannya tersebut menjumpai bendera sekitar pukul 06:00 WIB , ketika dirinya bersama temannya keliling mengunakan sepeda motor setelah usai sholat Shubuh.

"Saya terpandang bendera hanyut mengikuti arus air, tanpa basa-basi saya pun langsung turun dari motor dan mengambil bendera tersebut dan langsung saya pulang untuk mencuci bendera tersebut," pungkasnya.

(Tribunpekanbaru.com/Teddy Tarigan)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Video Viral, Aksi Heroik Bapak-bapak di Pasuruan Ganti Bendera Merah Putih yang Sudah Rusak dan di Tribunnews.com dengan judul Aksi Bapak-bapak Ganti Bendera Merah Putih: Miris, Nenek Moyang Sudah Berjuang Lawan Penjajah.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved