Bapilu Golkar Riau: Kader Pembelot pada Pilkada Serentak 2020 akan Dibangku Cadangkan
Bahasa Pak Ketum dibangku cadangkan," tutur Zulfan sembari menjelaskan konsekuensi berpartai politik harus menaati aturan dan kebijakan partai
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Partai Golkar Riau memaksimalkan peran anggota DPRD dalam memenangkan Pilkada sembilan daerah di Provinsi Riau.
Terkait hal itu, semua anggota dewan dari Fraksi Partai Golkar diminta mengerahkan semua potensi suara di daerah pemilihan masing-masing.
"Sesuai instruksi DPP semua anggota DPRD dari Fraksi Golkar akan diberikan tugas dan tanggung jawab dalam memenangkan calon kepala daerah yang diusung Partai Golkar Riau," ujar Kepala Bapilu DPD I Partai Golkar Riau, Zulfan Heri, Rabu (21/10).
Untuk memastikan setiap anggota DPRD tersebut bekerja secara maksimal, dalam waktu dekat mereka akan diminta meneken pakta integritas.
"Anggota dewan harus melakukan langkah politik dalam bentuk kampanye memenangkan calon yang diusung Partai Golkar Riau.
Anggota dewan ini punya basis di bawah.
Ini dalam rangka memenangkan calon yang diusung partai golkar di daerah pemilihan masing-masing," sebut Zulfan.
Dia menyebutkan pakta integritas tersebut merupakan instruksi DPP serta hasil rakornis pemenangan Pilkada DPD I Partai Golkar Riau belum lama ini.
Terkait hal itu Bapilu juga diberikan kewenangan untuk menertibkan kader, pengurus dan anggota dewan Partai Golkar Riau yang membelot dari kebijakan partai.
Atau mereka yang tidak mendukung dan memenangkan calon kepala daerah yang diusung Golkar.
"Jika ada anggota dewan tak mendukung, akan dievaluasi.
Bahasa Pak Ketum dibangku cadangkan," tutur Zulfan sembari menjelaskan konsekuensi berpartai politik harus menaati aturan dan kebijakan partai.
Dia melanjutkan, target menang 60 persen di Pilkada Serentak 2020 di sembilan daerah Riau merupakan hasil kajian dan pertimbangan matang dari DPP.
Karena memenangkan Pilkada termasuk satu strategi meraup suara terbanyak di Pemilu mendatang.
Pilkada menjadi penting bagi parpol dalam merealisasikan dan memperjuangkan kepentingan rakyat.