Tol Pekanbaru Dumai
Minimalisir Kecelakaan di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, Pengelola Tol Gelar Operasi Microsleep
Pengelola Jalan Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) menggelar operasi microsleep atau mengantuk, Rabu (21/10/2020) dini hari.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Rinal Maradjo
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pengelola Jalan Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) menggelar operasi microsleep atau mengantuk, Rabu (21/10/2020) dini hari.
Operasi mengantuk ini digelar mulai pukul 02.00 dini hari hingga pukul 05.00 pagi.
Dengan tujuan guna memastikan kesiapan fisik para sopir yang melintas di jalur bebas hambatan tersebut.
"Kita ingin memastikan dari kegiatan ini (operasi microsleep) para pengendara dalam keadaan prima. Karena dari beberapa kecelakaan terjadi di tol disebabkan selain kecepatan tinggi juga faktor kelelahan atau mengantuk," kata Branch Manager Tol Pekanbaru - Dumai, PT Hutama Karya, A.A.G Indrajana, Rabu (21/10/2020).
Melalui operasi microsleep ini, faktor human eror tersebut diharapkan dapat diminimalisir.
Setiap pengendara yang tidak dalam keadaan prima atau kelelahan diminta beristirahat dan diberi minuman kopi, snack dan makanan lainnya.
Sementara, pengendara yang dalam keadaan prima, dipersilahkan melanjutkan perjalanan, setelah diperiksakan kesehatannya di resk area 45 A.
Ada pun petugas gabungan yang turut dalam kegiatan ini, mulai Patroli Jalan Raya (PJR), PT Hutama Karya (HK),
dan kepolisian, tim medis, termasuk Himpunan Keselamatan Transportasi Masyarakat (Hikatama) selaku menginisiasi kegiatan operasi microsleep di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai tersebut.
"Selain pengecekan kesehatan, kita berikan edukasi dan masker kepada pengendara. Kami berharap, kecelakaan di jalan tol ini tak terjadi lagi. Dalam kegiatan ini, kami juga tetap mengekedepankan protokol kesehatan," ungkapnya.
Alasan kegiatan dilaksanakan pada dini hari hingga pagi tersebut karena pada jam ini kondisi pengendara kurang fit.
Sementara pemilihan di rest area 45 A, karena banyak terjadi kecelakaan di sekitaran lokasi ini.
Hanya saja, operasi microsleep hanya sehari ini saja.
Indra mengatakan, operasi microsleep ini, untuk memastikan kondisi fisik dari sopir, termasuk memeriksa kesehatan supir.
Kemudian, bagi pengendara yang terindikasi lelah atau mengantuk diberikan kopi dan makanan ringan.