Viral, Emak-emak Terobos Massa Lalu Tarik Pulang Anaknya yang Ikut Demo Omnibus Law di Istana Bogor
Di saat unjuk rasa yang sempat memanas antara pedemo dengan petugas keamanan, tiba-tiba datang seorang ibu yang masuk ke tengah kerumunan massa.
Remaja yang dijemput ibunya itu bukan mahasiswa.
Dia pelajar SMA di salah satu sekolah negeri di Kota Bogor.
Kasat Intel Polresta Bogor Kota, Ajun Komisaris Rezky mengungkapkan, ibu itu sempat menangis dan mengadu kepada anggota polisi yang sedang mengamankan aksi unjuk rasa.
"Ibu itu tadi nangis-nangis, cari anaknya. Terus kami tanya ciri-ciri anaknya seperti apa. Kami cari di kerumunan yang sempat ricuh, ternyata ada," ujar Rezky. (Kompas.com/Ramdhan Triyadi Bempah)
Nenek Marahi Polisi
Seorang nenek bernama Roslina melabrak aparat kepolisian gara-gara gas air mata.
Peristiwa ini terjadi di Jambi saat adanya demo penolakan Omnibus Law, Selasa (20/10/2020).
Roslina tidak terima lantaran gas air mata yang digunakan untuk memukul mundur demonstran masuk ke pemukiman.
"Kami ndak terima, kami ndak salah apa-apa terkena gas air mata," teriak Roslina pada polisi. Ia mengatakan, beberapa warga terkena dampak gas air mata yang ditembakkan.
"Itu ada orangtua lagi sakit. Aku tuntut kalian, polisi," kata Roslina yang saat itu didampingi keluarganya.
Masih marah-marah sambil berjalan
Mengetahui nenek Roslina yang terus emosi, seseorang yang diduga polisi menjawab, seharusnya nenek tersebut memarahi mahasiswa.
Namun salah seorang mahasiswa menimpali dengan meminta aparat menggunakan hati nuraninya.
Kemarahan nenek Roslina belum reda.

Sembari berjalan menuju ke arah simpang Bank Indonesia, ia tetap memarahi aparat.