AKSI Sindikat Curanmor di Kampar Rapi dan Profesional, 11 Orang Diserahkan Polisi ke Kejari

Para tersangka pencurian tersebut didominasi oleh warga Kampar, namun ada juga warga dari kabupaten lain di Riau.

“Ini merupakan sindikat pencurian yang sering beraksi di wilayah Kampar.”

“ Kita juga akan menjerat para tersangka dengan pasal 363. Saat ini para tersangka kita titipkan di Polres Kampar sampai menunggu jadwal persidangan,” jelasnya.

Modus Pura-pura Tertarik Beli Motor Lewat Facebook

Awal terbongkarnya kasus sindikat Curanmor itu saat Tim Opsnal Satreskrim Polres Kampar berhasil meringkus satu pelaku penggelapan sepeda motor pada Senin (20/7/2020).

Pelaku saat itu berada di wilayah Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang.

Pelaku penggelapan sepeda motor yang diamankan aparat kepolisian ini adalah DO alias BY (25) warga Desa Ridan Permai Kecamatan Bangkinang Kota Kabupaten Kampar.

Penangkapan tersangka DO alias BY ini atas laporan dari korbannya Erwin warga Desa Mekar Jaya Kecamatan Tambusai Kabupaten Rokan Hulu.

DO bersama seorang temannya yang masih buron telah melarikan sepeda motor Honda Vario milik korban pada tanggal (5/6/2020) lalu.

Dengan cara pura-pura akan membeli lalu melarikannya saat mencoba (test drive) kendaraan tersebut.

Kasatreskrim Polres Kampar, AKP Fajri mengatakan bahwa peristiwa berawal, Kamis (4/6/2020) lalu.

Saat itu korban berada di Dalu-Dalu Rohul dan membuat postingan di Facebook akan menjual sepeda motor Honda Vario Nopol BM-5089-HE seharga Rp 12 juta.

Tidak berapa lama setelah postingan dimuat akun media sosial tersebut.

Akun Facebook atas nama Muhamad yang menawar seharga Rp 13 juta, tapi minta kendaraan tersebut diantar ke Bangkinang.

"Keesokan harinya sekitar pukul 21.00 Wib, korban dengan pelaku yang menggunakan akun Facebook atas nama Muhamad bertemu di SPBU Bangkinang.”