Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Video Berita

Video: Pesta Pernikahan di NTB Menjadi Ajang Perkelahian, Pengunjung Panik dan Lari Berhamburan

Viral acara resepsi pernikahan di Desa Nunggi, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) berakhir ricuh, Minggu (18/10/2020).

Editor: aidil wardi

TRIBUNPEKANBARU.COM- Viral acara resepsi pernikahan di Desa Nunggi, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) berakhir ricuh, Minggu (18/10/2020).

Resepsi pernikahan semestinya berjalan damai, penuh dengan kebahagiaan.

Namun hal itu tidak terjadi dengan acara resepsi pernikahan salah seorang pengantin di NTB.

Dalam video amatir durasi 2 menit 56 detik, terlihat acara resepsi pernikahan menjadi brutal.

Tampak kursi tamu yang sebelumnya tersusun rapi, telah berserak tidak beraturan.

Baca juga: Bikin Panik, Mama Muda Ini Tiba-tiba Mengamuk, Ancam Bunuh Anak dan Ibu Kandung, Ini Pemicunya

Baca juga: VIRAL VIDEO Emak-emak Adu Jotos di Depan Mal, Warga Asik Nonton Hingga Pasang Taruhan

Suara teriakan kaum hawa yang panik terdengar jelas hingga memekik telinga.

Sejumlah pria tampak adu jotos hingga melempar kursi.

Resepsi pernikahan ini malah jadi seperti ajang perkelahian dua kelompok pemuda yang silih berganti saling memukul.

"Panggil polisi, panggil polisi," terdengar suara seorang wanita yang panik hendak meminta bantuan.

Tampak hampir semua tempat di lokasi resepsi pernikahan itu porak-poranda akibat kejadian tersebut.

Sejumlah pria yang bertikai tampak mulai diamankan warga sekitar dengan cara dipiting lehernya.

Sampai berita ini diturunkan, belum diketahui pasti apa penyebab perkelahian antar pemuda di acara resepsi pernikahan tersebut.

Viral, Kakek Nikahi Gadis Umur 18 Tahun, Mahar dan Hantaran Pun Tak Main-main

Pernikahan beda usia yang sangat jauh, sangat menarik untuk dibahas.

Kali ini kembali lagi pernikahan aki-aki atau kakek-kakek yang menikahi daun muda usia 18 tahun. Begini ceritanya.

Cinta tak memandang usia. Inilah kata yang dapat disematkan kepada pasangan yang sedang kasmaran di Pegaden, Subang, Jawa Barat.

Pasalnya, pasangan ini menikah dengan jarak usia yang terpaut cukup jauh, yakni 54 tahun.

Mereka adalah Abah Sarna yang berusia 71 tahun menikahi seorang gadis berusia 17 tahun bernama Noni.

Selain perbedaan usia yang menjadi sorotan, hantaran dan mahar dari mempelai pria pun tak main-main.

Baca juga: Sudah Tua Renta, Tinggalnya di Rumah Penuh Sampah,Nenek Sumira Juga Harus Rawat 2 Anak Gangguan Jiwa

Baca juga: VIRAL VIDEO Emak-emak Adu Jotos di Depan Mal, Warga Asik Nonton Hingga Pasang Taruhan

Saking banyaknya hantaran atau seserahan yang dibawakan, Abah Sarna sampai harus membawa 2 mobil bak terbuka untuk mengangkut barang-barang hadiah untuk sang istri itu.

Pernikahan mereka ini pun viral, banyak yang mengunggahnya di media sosial.

Salah satunya di unggahan Facebook Yuni Rusmini.

Ia menuliskan, "Pernikahan beda usia Abah Sarna (71) dan Neng Noni (17). Lokasi subang-pagaden.

Semoga samawa buat pasangan ini... amin yarroballamin. Yang jomblo jangan baper mungkin jodohmu lagi loading."

Unggahan lainnya juga diposting di akun Facebook Agus Suryajaya.

Ia membagikan foto-foto pernikahan Abah Sarna dan Noni ketika mengenakan gaun dan pakaian pengantin berwarna pink.

Foto-foto yang diperlihatkan, tampak wajah Abah Sarna yang tegas meski sudah mengeriput.

Kontras dengan penampilan sang istri yang masih sangat muda.

Sesekali terlihat raut wajah bahagia saat Abah Sarna mencium kening Noni.

Kendati berbeda usia 54 tahun, namun cinta mereka tak lekang dengan perbedaan usia.

Aban Sarna dan Noni tetap melangsungkan pernikahan layaknya pasangan biasa.

Mereka mengenakan pakaian pengantin serba putih dan ronce melati.

Sementara pakaian kedua memakai gaun pernikahan berwarna merah muda.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, Abah Sarna merupakan warga Kelurahan Majasari, Kecamatan Pagaden, Subang, Jawa Barat.

Sedangkan Noni berasal dari Kelurahan Bunut Pangsor, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Untuk membuktikan cintanya pada Noni, seserahan yang dibawa Abah Sarna tak tanggung-tanggung.

Abang Sarna menyerahkan sebuah sepeda motor PCX berwarna merah yang disebut sebagai hantaran pernikahannya dengan Noni.

Tak hanya itu saja, ia juga membawa perkengkapan rumah tangga lengkap berupa lemari, sofa, kasur, hingga kulkas yang menjadi hadiah pernikahan untuk sang istri.

Menariknya, semua seserahan itu diangkut dengan menggunakan 2 mobil pick up, termasuk motor matic-nya.

Selain seserahan, Abah Sarna juga memberikan mas kawin yang tak kalah mewah.

Ia memberikan mahar berupa emas seberat 11 gram dan uang tunai Rp 10 juta untuk wanita tercintanya.(*)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved