Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Video Berita

VIDEO: Polda Riau Kantongi Barbuk Kasus Dugaan Pemalsuan Data Medis Pasien Covid-19

Menurut Wince, nama ibunya masuk dalam daftar pasien positif Covid-19 yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru. Padahal berdasarkan hasil swab

Penulis: Rizky Armanda | Editor: David Tobing

TRIBUNPEKANBARU.com  - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau, hingga kini masih mendalami laporan dari Wince Oktavia, terkait dugaan pemalsuan data pasien Covid-19.

Wince bersama beberapa anggota keluarga dan kuasa hukumnya, pada Rabu (14/10/2020) lalu, mendatangi Markas Polda Riau.

Kedatangannya adalah untuk melaporkan kasus yang menimpa almarhumah ibunya, Wirsyamsiwarti (66). Menurut Wince, nama ibunya masuk dalam daftar pasien positif Covid-19 yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru.

Padahal berdasarkan hasil swab test sebanyak 2 saat dirawat di RS Ibnu Sina, almarhumah dinyatakan negatif.

Merasa tak terima, Wince lantas melaporkan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru ke Polda Riau.

"14 Oktober kemarin kita memang sudah menerima laporan dari pelapor atas nama Wince Oktavia yang melaporkan dugaan pemalsuan. Yang mana dia melaporkan kasus almarhumah ibunya dengan pernyataan covid dari Dinas Kesehatan dan kawan-kawan. Yang dilaporkan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dan kawan-kawan," urai Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, Jumat (23/10/2020).

Lanjut Kabid Humas, ada beberapa barang bukti (barbuk) yang sudah dikantongi penyidik. Barbuk itu diserahkan pihak pelapor beberapa waktu lalu.

"Saat ini barang bukti itu masih dipelajari dan didalami oleh penyidik. Diantaranya fotocopy dari Dinas Kesehatan tentang data yang menyebutkan almarhumah orangtua pelapor positif covid, ada juga data positif yang dikeluarkan Gugus Tugas," sebutnya.

"Kemudian fotocopy hasil swab test almarhumah sebanyak 2 kali swab, lalu fotocopy postingan yang didapatkan dari medsos," sambung perwira menengah polisi berpangkat melati tiga itu lagi.

Disebutkan Sunarto, adapun perkembangan penanganan perkara ini, sementara penyidik sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi pelapor.

Untuk melengkapi administrasi penyidikan, penyidik juga akan memanggil beberapa saksi terkait lainnya.

"(Seperti) keluarga korban yang mungkin kemarin mengambil data swab itu, kemudian dari pihak terkait akan kita ambil keterangan," ucap Sunarto.

Disinggung apakah ada laporan lain terkait kasus yang sama, Sunarto menjawab, sampai saat ini baru satu yang masuk ke Polda Riau.

"Sampai hari ini baru satu laporan, atas nama Wince," pungkasnya.

Sebagaimana diberitakan, Wince mendatangi Markas Polda Riau pada Rabu (14/10/2020). Adapun maksud kedatangannya, yaitu mencari keadilan atas apa yang dialaminya almarhumah ibundanya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved