Datangi Rumah Tetangga, Anggota DPRD Jeneponto Disambut Dengan Parang
Korban dan saudaranya disebut mendatangi rumah Usman dan pelaku meladeni mereka dengan parang.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Perkelahian hingga tawuran antar kampung gara-gara suara knalpot yang bising sudah sering terjadi.
Namun, mash saja ada warga yang menggunakan knalpot brong atau knalpot racing tersebut.
Baru-baru ini, seorang anggota DPRD menjadi korban pembacokan lantaran knalpot bising.
Anggota dewan yang dibacok tersebut adalah anggota DPRD Jeneponto, Sulawesi Selatan yang bernama Jusry.
Kini, Polres Tamalatea tengah mendalami motif warga bernama Usman yang nekat mencelakai anggota DPRD tersebut.
Korban yang terluka di bagian kepala pun tengah dirawat di rumah sakit.
1. Disebut hendak melerai
Dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, pembacokan itu terjadi di Lingkungan Mannuruki, Kelurahan Bontotangna, Kecamatan Tamalatea, Jeneponto.
Insiden terjadi pada Sabtu (24/10/2020) sekitar pukul 18.00 WITA.
Awalnya, sedang ada keributan warga gara-gara suara knalpot bising.
Jusry pun mendekat dan berusaha melerai keributan itu.
Namun ia malah dibacok oleh Usman hingga terkapar.
"Ada keributan dan pergi melerai tapi dia (Jusry) yang diparangi, ujar seorang saksi bernama Ahmad.
2. Dipicu saudara
Diberitakan Tribun-timur.com, Humas Polres Jeneponto AKP Syarul Regama memberi keterangan lain.
