Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ketua DPRD Inhil Masuk Parit dan Bersihkan Aliran, Ajak Masyarakat Lakukan Ini 2-3 Bulan Sekali

Menggunakan setelan pakaian sederhana dan sepatu boots, Ketua DPRD Inhil langsung turun dan ikut menceburkan diri ke parit.

Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Ariestia
Istimewa
Ketua DPRD Kabupaten Inhil DR. H. Ferryandi, ST, MT menebas semak belumar bersama personil Kodim 0314/Inhil, Polsek Tembilahan, Dinas DLHK saat gotong royong pembersihan aliran parit 14 di Jalan Tanjung Harapan, kelurahan sungai Beringin, Kecamatan Tembilahan. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, TEMBILAHAN – Pembersihan aliran parit sebagai antisipasi banjir kembali dilakukan oleh unsur – unsur terkait di Kota Tembilahan, Minggu (25/10/2020).

Ketua DPRD Kabupaten Inhil DR. H. Ferryandi, ST, MT pun ikut turun bersama personil Kodim 0314/Inhil, Polsek Tembilahan, Dinas DLHK melaksanakan gotong royong pembersihan aliran parit 14 di Jalan Tanjung Harapan, kelurahan sungai Beringin, Kecamatan Tembilahan.

Menggunakan setelan pakaian sederhana dan sepatu boots, Ketua DPRD Inhil langsung turun dan ikut menceburkan diri ke parit untuk menebas semak belukar di parit.

Dengan piawai Ketua DPRD Inhil menebas semak yang menghalangi pembersihan lingkungan hingga seluruh badannya basah kuyup dan berlumpur.

Menurut Ketua DPRD Inhil H Ferryandi, mengingat akan tingginya curah hujan di kabupaten Inhil sehingga harus mengambil langkah – langkah, seperti menormalisasi parit.

“Melihat kondisi kota Tembilahan saat hujan lebat selalu terjadi banjir, untuk itu aliran parit yang penuh dengan tumbuh-tumbuhan dibersihkan agar airnya bisa mengalir dengan lancar ke sungai,” ungkapnya.

Selain itu, ditambahkannya, pembersihan ini dilakukan agar air yang mengalir dapat lancar mengarah ke parit yang menghubungkan antara Sungai Indragiri dan Sungai Batang Tuaka itu.

“Ini adalah upaya kita dengan tangan kita sendiri secara bersama-sama, baik itu dari TNI, Polri, masyarakat dan unsur lainnya. Mudah-mudahan ini bisa menetralisir keadaan yang menjadi masalah kita, yakni genangan air,” tuturnya.

Ferryandi mengajak agar ke depannya sejumlah titik di kota Tembilahan di jaga dengan rutin menggelar gotong royong.

“Kegiatan seperti ini kita lakukan minimal 2-3 bulan sekali. InsyaAllah, dengan kebersamaan, apalagi bersama TNI Polri bersama masyarakat, kita kuat,” pungkasnya.

Tampak hadir anggota DPRD Inhil Dapil I H Alwy Effendi, Danramil 01/Tembilahan Kapten Inf Tarmizi, Kapolsek Tembilahan Ipda Raudo, Camat Tembilahan, Lurah Sungai Beringin, Seklur dan warga setempat.

La Nina Bulan Oktober hingga November, Waspadai Badai, Hujan Deras, Banjir dan Longsor di Sumatera

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan hasil prediksi fenomena La Nina yang akan berdampak pada 27,5 persen wilayah Indonesia di bulan Oktober-November 2020.

Fenomena La Nina merupakan fenomena alam yang terjadi akibat perubahan iklim bumi.

Pada bencana hidrometeorologi ini intensitas curah hujan yang terjadi di suatu wilayah berada di luar kewajaran.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved