Penanganan Covid

Melonjak, Ada 82 Pasien Covid-19 di Kuansing Isolasi Mandiri, Lokasi Terbagi Dua

Pasien positif Covid-19 di Kuansing terus bertambahan secara signifikan.

Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Ariestia
Tribun Pekanbaru/Ilustrasi/Nolpitos Hendri
Ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM, TELUK KUANTAN - Pasien positif Covid-19 di Kuansing terus bertambahan secara signifikan.

Jumlah pasien yang menjalani isolasi mandiri juga meningkat.

Pada Sabtu (24/10/2020), jumlah pasien yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 82 orang.

Padahal, sehari sebelumnya, Jumat (23/10/2020), ada 61 pasien yang isolasi mandiri.

"Ada 82 pasien yang menjalani isolasi mandiri," kata juru bicara gugus tugas penanganan Covid-19 Kuansing, Agusmandar, Minggu pagi (25/10/2020).

Pasien yang isolasi mandiri ini terbagi dua.

Ada yang isolasi mandiri di rumah ada pula yang isolasi di Puskesmas Sentajo Raya.

Namun kapasitas di Puskesmas Sentajo Raya hanya sedikit.

Meningkatnya pasien yang isolasi mandiri ini terkait melonjaknya pasien positif Covid-19 pada Sabtu (24/10/2020).

Saat itu, Kuansing mencatatkan penambahan 21 kasus baru.

Nah, dari 21 tambahan kasus baru tersebut, seluruh menjalani isolasi mandiri.

Jumlah pasien yang menjalani perawatan di rumah sebanyak 10 orang.

Banyaknya pasien Covid-19 Kuansing yang menjalani isolasi mandiri di Kuansing menjadi perhatian Gubri Syamsuar. Rohul juga sama.

Pemkab Kuansing sendiri mewacanakan menggunakan bangunan Universitas Islam Kuantan Singingi (Uniks) sebagai tempat isolasi mandiri.

Sehingga tidak ada pasien yang isolasi mandiri di rumah.

Namun terkendala. Salah satunya, ketiadaan listrik ke bangunan tersebut.

Hingga Minggu (25/10/2020), total pasien positif Covid-19 di Kuansing sebanyak 277 kasus.

Dari jumlah tersebut 176 pasien dinyatakan sembuh. Sebanyak 9 pasien meninggal dunia.

Pasien Meninggal dan Positif Covid-19 Bertambah di Kuansing, Gugus Tugas Ingatkan Protokol Kesehatan

Gugus tugas penanganan Covid-19 di Kuansing kembali mengingat masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan. Apalagi mengingat kasus positif Covid-19 dan yang meninggal akibat Covid-19 makin bertambah.
"Dengan semakin meningkatnya kasus konfirmasi positif di Kabupaten Kuantan Singingi, selalu dihimbau kepada masyarakat bersama – sama melakukan upaya untuk mencegah dan memutus mata rantai penularan Covid-19," kata juru bicara gugus tugas penanganan Covid-19 Kuansing, Agusmandar, Sabtu (24/10/2020).
Jumat (23/10/2020), Kuansing mencatatkan penambahan 13 kasus positif.
Dengan penambahan ini, total kasus positif di Kuansing menjadi 256 kasus.
Selain itu, kasus pasien Covid-19 yang meninggal juga bertanbah di Kuansing. Kamis (22/10/2020), ada satu pasien positif Covid-19 yang meninggal. Sehingga total yang meninggal positif Covid-19 di Kuansing sebanyak 9 orang.
Agusmandar mengatakan salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yakni dengan menerapkan 3 M. Memakai masker bila keluar rumah dan di tempat kerja, mencuci tangan menggunakan sabun dan menjaga jarak (Physical Distancing).
Pihaknya tidak akan bosan-bosan menghimbau kepada masyarakat untuk waspada. Uoayakan berada di rumah dan hindari keramaian. Selain itu menjaga pola hidup sehat, makan buah dan sayuran, konsumsi vitamin serta rajin berolahraga.
Dari 256 kasus positif tersebut, sebanyak 61 pasien menjalani isolasi mandiri dan 10 padien dirawat di rumah sakit. Sebanyak 176 pasien sembuh fan 9 pasien meninggal.
Sopir Ambulans di Kuansing Positif Covid-19 dan Meninggal
Kasus positif Covid-19 di Kuansing kembali bertambah pada Jumat (23/10/2020) sebanyak 13 kasus.

Dari penambahan tersebut, ada satu pasien yang meninggal.

"Terdapat 13 penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19. Kabar duka, terdapat penambahan 1 pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19," kata juru bicara gugus tugas penanganan Covid-19 Kuansing, Agusmandar, Jumat malam (23/10/2020).

Dengan penambahan tersebut, total kasus positif di Kuansing sebanyak 256 kasus.

Pasien yang meninggal positif Covid-19 tersebut yakni tuan TS, 32 tahun, warga kecamatan Pangean.

Ia merupakan sopir ambulans.

Tuan TS menjnggal pada 22 Oktober dan dimakamkan sesuai protokol Covid-19.

Sebelumnya, ia dirawat di RSUD Teluk Kuantan pada 20 Oktober.

 

Sebelumnya ia mengeluhkan demam dan sesak. Oleh pihak GT Kuansing, tuan TS dilabeli pasien 255.

Dengan penambahan ini, pasien positif Covid-19 yang meninggal di Kuansing sebanyak 9 orang.

12 penambahan kasus positif lainnya yakni pasien 244 yakni tuan BAP, 15 tahun, warga Kecamatan Sentajo Raya dan saat ini isolasi mandiri.

ilustrasi virus corona
ilustrasi virus corona (Freepik)

Pasien 245 yakni tuan BA, 37 tahun, warga Kecamatan Cerenti dan menjalani isolasi mandiri.

Pasien 246 yakni nyonya DM, 27 tahun, warga Kecamatan Cerenti dan menjalani isolasi mandiri.

Pasien 247 yakni tuan JS, 27 tahun warga kecamatan Cerenti dan isolasi mandiri.

Pasien 248 yakni tuan P, 33 tahun, warga Kecamatan Kuantan Tengah.

Pasien 249 yakni nyonya PE, 31 tahun, warga kecamatan Cerenti fan menjalani isolasi mandiri.

Pasien 250 yakni nyonya SM, 24 tahun, warga Kecamatan Logas Tanah Darat dan menjakani isolasi mandiri.

Pasien 251 yakni tuan AH, 56 tahun, watga Kecamatan Kuantan Tengah dan saat ini dirawat di RSUD Teluk Kuantan dengan keluhan batuk.

Pasien 252 yakni nyonya CB, 52 tahun, warga Kecamatan Kuantan Tengah dan saat ini dirawat di RSUD Teluk Kuantan.

Pasien 253 yakni nyonya R, 59 tahun, warga Kecamatan Logas Tanah Darat dan saat ini dirawat di RSUD Teluk Kuantan.

Pasien 254 yakni nyonya S, 60 tahun, warga Kecamatan Kuantan Mudik dan saat ini dirawat di RSUD Teluk Kuantan.

Pasien 256 yakni tuan ZAB, 64 tahun, warga Kecamatan Benai dan menjalani isolasi mandiri.

Dari 256 kasus positif tersebut, sebanyak 61 pasien menjalani isolasi mandiri dan 10 padien dirawat di rumah sakit. Sebanyak 176 pasien sembuh fan 9 pasien meninggal.

Catatan Redaksi:

Bersama-sama kita lawan Virus Corona.

Tribunpekanbaru.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 3 M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

 (Tribunpekanbaru.com/Palti Siahaan)
 
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved