Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Siak

'Ampun Ya ALLAH', Pria Berkepala Plontos Menangis Histeris di Jalan, Terjaring Razia Masker di Siak

Doa itu terus dipanjatkannya berulang-ulang. Petugas tampak menenangkan namun raungan tangisnya semakin besar.

Penulis: Mayonal Putra | Editor: Sesri
.
Pria berkepala plontos menangis histeris saat terjaring razia masker di perempatan Jalan Tengku Buwang Asmara, kampung Dalam, kecamatan Siak, Riau, Minggu (25/10/2020). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Seorang pria di kecamatan Siak, kabupaten Siak, Riau menangis histeris saat terjaring razia masker, Minggu (25/10/2020).

Pria berkepala plontos itu sempat minta ampun kepada Tuhan sambil duduk di atas sepeda motornya yang diberhentikan petugas.

Awalnya, ia mengendarai sepeda motor bebek dari arah pasar Belantik, Siak.

Ia terperangah ternyata di perempatan jalan Tengku Buang Asmara, Keluruhan Kampung Dalam, Kecamatan Siak ada razia masker dari tim yustisi.

Ia gelagapan melihat petugas yang berseragam polisi, TNI dan Satpol PP.

Begitu diberhentikan ia langsung menangis sesenggukan.

Respon tersebut membuat warga sekitar dan orang lain yang terjaring pada heran. Ia menjadi tontonan sementara petugas belum mengintrogasinya.

"Ampunkan kesalahanku ya Allah, ampunkan kesalahanku ya Allah, ampunkan kesalahanku ya Allah," katanya sambil meraung-raung.

Pria berkepala plontos menangis histeris saat terjaring razia masker di perempatan Jalan Tengku Buwang Asmara, kampung Dalam, kecamatan Siak, Riau, Minggu (25/10/2020).
Pria berkepala plontos menangis histeris saat terjaring razia masker di perempatan Jalan Tengku Buwang Asmara, kampung Dalam, kecamatan Siak, Riau, Minggu (25/10/2020). (.)

Doa itu terus dipanjatkannya berulang-ulang.

Petugas tampak menenangkan namun raungan tangisnya semakin besar.

Petugas langsung memberikan teguran karena pria tersebut tidak menggunakan masker.

Petugas mengingatkan warga yang terus saja menangis itu untuk selalu menggunakan masker.

Baca juga: Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Rajiun, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Siak Syafrilenti Meninggal Dunia

Baca juga: Kejari Kampar Tunggu Pelimpahan Tahap II Pengungkapan Kasus 13 Kg Sabu di Siak Hulu

Baca juga: Youtuber Diyakini Mampu Dongkrak Wisata Siak, Pjs Bupati Siak Arahkan Bikin Konten Kreatif Lokal

Baca juga: Upaya Jaga Nilai Aset Daerah, Pjs Bupati Siak Bersyukur Terima Sertifikat Hak Atas Tanah

Razia itu didasari oleh Perda nomor 4 tahun 2020 yang menetapkan denda Rp 200 ribu untuk masyarakat yang tidak memakai masker.

Sementara pria itu diduga takut akan terkena denda Rp 200 ribu.

Sebab, ia tidak memakai masker dan tidak memakai helm saat berkendara.

Petugas kewalahan meminta keterangan dan mendata pria sekitar 40 an tahun itu.

Pria yang tidak diketahui namanya tersebut terus saja menangis dan tidak rasional.

"Biasa saya pakai masker, hari ini saya lupa," kata pria itu dengan suara gemetar karena berkata-kata sambil menangis.

Petugas tampak heran dengan respon pria itu.

"Kita kewalahan mendatanya, karena dia menangis terus. Bapak itu istighfar berkali-kali karena lupa pakai masker," kata Rozi, petugas Satpol PP Siak.

Rozi dan timnya menduga pria itu sangat ketakutan bila dijatuhi hukuman denda kepadanya.

Saking takutnya, Rozi menduga pria itu akan menangis sampai di rumahnya.

Video pria yang menangis histeris itu menyebar luas di kalangan warga Siak, sehingga mendatangkan berbagai komentar.

Untuk diketahui, tim Yustisi Kabupaten Siak tetap menggelar razia dalam rangka pencegahan Covid 19. Saat ini jika berada di Siak diwajibkan memakai masker.

(Tribunpekanbaru.com/mayonal putra)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved