Terlilit Utang Pinjaman Online Puluhan Juta bikin Pria Ini Panik, di Toilet Mini Market Lakukan Ini

TRIBUNPEKANBARU.COM- Terlilit utang dari pinjaman online, pria ini menjadi kalut.

Saking kalutnya, ia merencanakan bunuh diri. Aksinya itu ia lakukan di toilet sebuah mini market.

Beruntung nyawanya masih bisa terselamatkan setelah pegawai mini market mendapatinya dalam kondisi berdarah-darah.

Temuan itu kemudian dilaporkan ke polisi. Korban langsung mendapat perawatan dan nyawanya berhasil terselamatkan

Baca juga: Ditemukan Kritis dan Tangan Berdarah di Toilet Minimarket, Ternyata Mencoba Bunuh Diri karena Utang

Baca juga: Pria Belia Bunuh Diri, Tulis Pesan di Buku Tabungan: Romi Sayang Nenek, TerimaKasih Telah Rawat Romi

Baca juga: Kabur dari Tahanan, Sang Istri Menangis Ceritakan Keinginan Cai Changpan Sebelum Tewas Bunuh Diri

Berikut Kronologinya

Terlilit hutang jadi motif pemuda berinisial KS (25) mencoba mengakhiri hidupnya di kamar mandi minimarket, Kecamatan Duren Sawit.

Kapolsek Duren Sawit AKP Rensa Sastika Aktadivia mengatakan KS yang berupaya bunuh diri pada Sabtu (24/10/2020) terlilit hutang pinjaman online puluhan juta rupiah.

"Korban mencoba bunuh diri dikarenakan banyak hutang pinjaman online sebanyak Rp 20 juta," kata Rensa saat dikonfirmasi di Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (25/10/2020).

Motif tersebut diketahui setelah KS yang kini masih menjalani perawatan di RS Islam Pondok Kopi memberi keterangan ke anggota Polsek Duren Sawit.

Berdasar keterangan KS itu diketahui sebelum melakukan percobaan bunuh diri di kamar mandi minimarket KS sempat datang ke Pegadaian.

"Sebelumnya korban naik grab menuju ke Pegadaian di daerah Buaran, pada saat tiba di pegadaian korban menggadaikan handphonenya sebesar Rp 4,2 juta," ujarnya.

Nahas besarnya hutang pinjaman online yang melilit tidak sebanding dengan harga jual handphone, KS pun kalut memikirkan cara melunasi hutangnya.

Baca juga: FAKTA Cai Changpan, Kabur dari Sel & Bunuh Diri: Punya Usaha, Menikah 4 Kali & Jago Kung Fu

Baca juga: STRES Banyak Tugas Online dari Guru, Pelajar Ini Tewas Minum Racun Rumput, Rekam Aksi Bunuh Diri

Saat tiba di minimarket tempatnya melakukan percobaan bunuh diri sekira pukul 15.00 WIB, Rensa menuturkan KS tak langsung mencoba bunuh diri.

"Korban datang untuk membeli rokok dan teh, setelah itu korban meminum teh di depan minimarket. Sekira pukul 16.00 WIB korban masuk kembali ke minimarket membeli pisau kater," tuturnya.

Rensa menuturkan pisau kater itu lah yang digunakan KS untuk menyayat pergelagan tangannya sebanyak enam kali di dalam kamar mandi minimarket.