Kisah Dua Selebgram Cantik Riau Sedih karena Covid-19, Khayori: Coba Lagi, Mei Xiang: Bawa Bahagia

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Selebgram biasanya memiliki aktivitas yang banyak dan sibuk melakukan berbagai hal terkait dengan endorse produk dan kegiatan hiburan.

Namun, pada masa pandemi Covid-19, kebiasaan itu harus dikurangi jika aktivitas itu berkaitan dengan kerumunan atau keramaian, karena mereka harus menghindari keramaian.

Update insta story yang biasanya dengan melakukan wisata kuliner, wisata alam, wisata belanja, dan wisata lainnya di tempat keramaian, knii hal itu tidak bisa dilakukan, karena mereka harus menjalankan protokol kesehatan.

Hal itu diakui selebgram cantik Riau yang juga selebgram cantik Pekanbaru Khayori Vionne dan Mei Xiang yang berprofesi sebagai Female Disc Jockey atau FDJ.

Khayori Vionne merupakan seorang wanita karir dan menjalankan bisnis eyelash.

Kecantikan dan keaktifannya di media sosial instagram membawanya menjadi seorang selebgram dengan follower akun Instagram mencapai 26.7k.

Sedangkan Mei Xiang adalah selebgram cantik Pekanbaru yang berprofesi FDJ dan masuk pula dalam daftar FDJ cantik di Pekanbaru.

Kecantikan dan kepiawaian Mei Xiang menjadi FDJ juga mengantarkannya menjadi seorang selebgram cantik Pekanbaru dengan jumlah follower akun instagram mencapai 20.8k.

Khayori Vionne

Khayori Vionne yang akrab dipanggil Yori kepada Tribunpekanbaru.com menyebutkan, selama wabah Cobid-19 diakuinya memang mengganggu aktivitasnya dalam berbisnis dan juga sebagai status selebgram yang melekat padanya.

"Wabah Covid-19 memang mengganggu banget," ungkap Yori.

Namun, Yori menyadari bahwa wabah Cobid-19 bisa membahayakan nyawa, sehingga ia harus menjaga dirinya dan orang lain agar tidak tertular Covid-19.

"Saya gak pernah ke luar rumah, apa-apa dari rumah aja. Endorse juga dari rumah, ga keluar kecuali kerja," jelas Yori.

Kalau ke luar rumah untuk bekerja, namun Yori menjalankan protokol kesehatan yakni memakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan dan selalu bawa hand sanitizer.

"Saya tetap bawa hand sanitizer kalau sedang di luar rumah. Tapi saya jarang ke luar rumah, kecuali kerja, karena usaha lain aku kan eyelash ext homeservice," beber Yori.

Walaupun bekerja ke luar rumah, namun Yori sangat menghindari kerumunan dan keramaian.

"Aku gak pernah ke tempat keramaian lagi sejak wabah Covid-19," jelas Yori.

Melihat kondisi wabah Covid-19 di Riau yang saat ini mengkhawatirkan, maka ia berpesan kepada para anak muda agar tidak ngumpul dulu.

"Plisss, jangan ngumpul-ngumpul dulu , nongki ke sana kemari kaya ga ad apa-apa, dan udah ih demo-demonya, tanpa disadari itu lagi demo ngumpul rame-rame, ga tau siapa yang udah kena covid juga kan? Atau ga anggap kalo covid itu ada ?? ada!!! Dan stop berada di kerumunan, supaya virusnya cepet udahan, ngaruh banget ke ekonomi kita juga. Usaha apapun jadi sepi. Mau sampe kapan kita begini?," tutur Yori.

Kalau ada job endorse atau foto, Yori pilih lokasi di rumah saja.

"Job endorse selagi bisa dilakukan di rumah aku lebih milih semuanya di rumah," kata Yori.

Bicara soal perasaan, bagaimana perasaannya selama wabah Covid-19?

"Sedihh!!! Tahun 2020 semua rencana ku gagal dan ga ada kemajuan sama sekali. Bisa bertahan saja kita semua tu udah hebat banget. Jadi patah semangat, pendapatan menurun juga," beber Yori.

"Walaupun begitu, kita harus bisa mencari peluang lain di masa wabah Covid-19 ini. Selain itu, yang saya lakukan ya cuma sabar!! Gagal? Coba lagi. Gagal coba lagi. Gitu mulu gak tau ampe kapan, sampai Covid-19 kelar la," sebut Yori.

Mei Xiang

Mei Xiang juga mengakui kalau wabah Covid-19 menghalangi aktivitasnya yang biasanya bebas mau kemana saja, kini harus dibatasi dan tidak bisa pergi ke lokasi yang ramai atau ke kerumunan.

Kalau sebagai FDJ, ia bisa melakukan FDJ secara live dari rumah, sehingga tidak bersentuhan dengan orang lain.

Sedangkan jalan, ia hanya bisa pergi berwisata alam, karena bisa menjaga jarak dengan orang lain dan jauh dari keramaian.

"Sangat-sangat menggangu aktifitas, namun kalau ke luar rumah atau sedang berwisata atau berkendara, saya tetep menjalankan protokol kesehatan, baik itu pakai masker, jaga jarak, menghindari kerumunan dan selalu bawa hand sanitizer," ungkap Mei Xiang.

"Kalau terpaksa ke lokasi keramaian atau kerumunan, tetap pakai masker, jaga jarak dan sering menggunakan hand satinazer serta mencuci tangan. Saat pulang, biasanya langsung mandi," jelas Mei Xiang.

"Artinya, tetap jalankan protokol kesehatan di manapun berada. Sedangkan kalau ada job endorse, saya pilih lokasi yang sepi, selain agar lebih fokus berfotonya, juga menghindari kerumunan," terang Mei Xiang.

"Walau sekarang galau, saya bawa bahagia aja walau pendapatan menurun selama wabah Cobid-19 melanda," tutur Mei Xiang. (Tribunpekanbaru.com / Nolpitos Hendri)