Pemerintah Daerah Belum Serahkan Draft RAPBD Tahun 2021 kepada DPRD Bengkalis

TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Bengkalis tahun 2021 sampai saat ini belum dibahas di tingkat DPRD Bengkalis.

Padahal tenggat waktu yang diberikan kepada DPRD Bengkalis dalam melakukan pembahasan hanya dua bulan.

Ketua DPRD Bengkalis Khairul Umam mengatakan, belum dibahasnya RAPBD Bengkalis 2021 dikarenakan pemerintah Bengkalis sampai saat ini belum menyerahkan draft RAPBD tersebut kepada DPRD Bengkalis.

Ini terjadi karena Pemerintah Kabupaten Bengkalis belum menyelesaikan RAPBD tersebut karena beberapa kendala.

Baca juga: Tak Masuk DPT Tetap Bisa Mencoblos, KPU Tetapkan DPT Pilkada Siak 2020 Sebanyak 267.640 Orang

Baca juga: Sabu dan Ekstasi Diblender, Pelaku HS Dihadirkan Saat Pemusnahan Barang Bukti di Polres Inhil

Baca juga: Pjs Bupati Siak: Pengurusan Sertifikat Halal Hanya 14 Hari, Sosialisasikan UU Ciptaker di Perawang

DPRD Bengkalis sudah menyurati pemerintah untuk segera menyerahkan RAPBD Bengkalis yang akan dibahas tersebut.

Bahkan pada surat terakhir kemarin Pemerintah Bengkalis berjanji akan menyerahkan draft tersebut kepada DPRD Bengkalis paling lambat tanggal 25 Oktober ini.

"Pemerintah belum menyerahkan RAPBD 2021. Nanti akan kita surati kembali agar mereka bisa menyegerakan penyerahan RAPBD Bengkalis dan dapat segera kita bahas di dewan," ungkapnya.

Khairul Umam sebenarnya juga tidak menyalahkan sepenuhnya Pemkab Bengkalis terkait keterlambatan penyampaian RAPBD 2021.

Karena baru baru ini pihaknya mengikuti sosialisasi pelaksanaan APBD ternyata terjadi beberapa perubahan terutama untuk memposting beberapa nama kegiatan dan penempatannya.

Khairul Umam mnjelaskan, dalam penyusuman APBD 2021 saat ini, aturan barunya harus sesuai dengan Perpres nomor 33 dan PP nomor 90 tahun 2020.