Video Berita
VIRAL VIDEO Sekelompok Siswi SMA Adu Jotos Perkelahian Antar Geng, Polisi Lakukan Penyelidikan
Pelaku perkelahian mengenakan training, jaket hoodie wanita ada juga yang berhijab kurang lebih 10 orang. Mereka berkelahi saling pukul dan jambak-jam
TRIBUNPEKANBARU.com - Warga Mojokerto, Jawa Timur, digegerkan dengan video aksi tawuran sekelompok siswi SMA yang viral di media sosial.
Diduga, tawuran tersebut terjadi di kawasan Bangsal, Mojokerto.
Meski belum ada laporan, polisi tetap akan menyelidiki kasus tawuran tersebut.
Tayangan video berdurasi 0.14 menit itu terlihat sekumpulan pelajar wanita saling baku hantam di tengah jalan cor tepatnya di sebelah saluran irigasi area persawahan.
Sesuai tulisan yang terpampang dalam video itu juga tertera tanda lokasi Bangsal, Mojokerto.
Mereka disinyalir adalah pelajar SMA lantaran ada seorang siswi yang menonton masih mengenakan rok abu-abu di samping motor.
Pelaku perkelahian mengenakan training, jaket hoodie wanita ada juga yang berhijab kurang lebih 10 orang. Mereka berkelahi saling pukul dan jambak-jambakan.
Bahkan siswi yang mengenakan hijab itu jatuh tersungkur akibat pukulan bertubi-tubi dan tendangan dari lawannya.
Sedangkan, ada kurang lebih lima orang yang menonton sembari merekam perkelahian tersebut.
Penyebab tawuran antar pelajar ini belum diketahui pemicunya hingga membuat mereka nekat saling adu jotos tersebut.
Pihak Kepolisian setempat pun turun tangan menyelidiki video viral terkait kelakuan menyimpang yang dilakukan oleh para pelajar ini lantaran di dalam video viral itu tersemat tulisan Bangsal Mojokerto.
"Kami masih menyelidiki terkait beredarnya video viral yang mempertontonkan pelajar wanita berkelahi di tengah jalan cor area persawahan dan ada tulisan Bangsal Mojokerto," ungkap Kapolsek Bangsal, AKP Sulianto, Minggu (25/10/2020).
Sulianto mengatakan pihaknya masih melakukan pencarian lokasi tempat perkelahian anak muda itu. Pihaknya tetap turun tangan ke lapangan meski belum ada laporan lantaran video viral ini telah meresahkan masyarakat khususnya di Mojokerto.
"Belum ada laporan masih kita lakukan pencarian kemungkinan lokasinya di jalan baru daerah perbatasan Mojoanyar-Bangsal," jelasnya.
Menurut dia, pihaknya telah melibatkan personel Reskrim untuk menyelidiki dan mencari tahu pelaku dan lokasi kejadiannya sekaligus mematikan terkait kebenaran video tersebut.