Bayi Terlantar di Meranti Akhirnya Punya Orangtua, Lolos Seleksi dari 13 Pasutri yang Mendaftar
Lewat seleksi yang panjang, terpilihlah pasangan suami istri (pasutri) yang dinilai mampu membesarkan sang bayi
Penulis: Teddy Tarigan | Editor: Nurul Qomariah
"Saat seleksi kami lebih memprioritaskan pasangan yang mengalami gangguan reproduksi dan terpilihlah Ibu Ria," jelas Agusyanto.
Selanjutnya setelah ditetapkap bayi tanpa wali ini langsung diserahkan kepada Ibu Ria didampingi suami oleh Bupati Kepulauan Meranti Drs Irwan Msi.
Penyerahan disaksikan semua tamu yang hadir.
Pada kesempatan itu, Bupati Irwan mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ria dan suami yang telah bersedia mengasuh bayi tanpa wali ini.
"Atas nama negara kami mengucapkan terima kasih telah bersedia mengasuh bayi ini, kami harap dapat dirawat dengan baik serta diasuh sebagaimana mestinya," harap Irwan.
Untuk memastikan bayi bersangkutan mendapat perawatan dan penanganan yang baik, Bupati Irwan juga menginstruksikan kepada pihak Dinas Sosial untuk melakukan pemantauan selama 6 bulan sesuai aturan undang-undang.
"Kalau bisa kita pantau sampai 2 tahun untuk memastikan tumbuh kembang bayi berjalan normal tapi jika tidak maka negara bisa mengambil kembali," jelas Bupati.
Serahkan Bantuan Beras
Pada kesempatan itu Pemkab Kepuluan Meranti juga menyerahkan bantuan beras cadangan kepada para buruh pasir dan angkutan.
Dikatakan Bupati Irwan, sengaja diberikan pemerintah daerah untuk mengantisipasi kerawanan pangan pada masyarakat kurang mampu dan terdampak Covid-19.
Batuan kali ini menyasar buruh pasir dan buruh angkutan yang memang terdampak langsung pandemi Covid-19.
"Kami menyadari sebelum pandemi Covid-19 biasanya banyak penumpang kini menjadi sepi yang berdampak pada minimnya penghasilan.”
“Untuk itu, Pemkab Kepuluan Meranti mencoba membantu dengan menyerahkan bantuan beras cadangan pemda dalam mengantisipasi kelangkaan pangan khususnya pada masyarakat kurang mampu," jelas Bupati.
Pemkab Meranti akan terus memberikan perhatian kepada warga kurang mampu dan terdampak Covid-19 di Kepulauan Meranti.
Melalui penyaluran berbagai bantuan yang tentunya disesuaikan dengan kemampuan keuangan Pemda.