Didesak Mundur Usai Raja Tolak Kondisi Darurat, PM Muhyiddin Banjir Support dari Partai Koalisi
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin menghadapi tuntutan untuk mengundurkan diri pada hari Senin (26/10/2020)
Dalam beberapa minggu, Muhyiddin dihadapkan pada krisis Virus Corona.
Tetapi koalisi baru yang berkuasa juga dilanda pertikaian, dengan UMNO berusaha untuk memberikan pengaruh yang lebih besar.
Dan beberapa pemimpin tercemar korupsi UMNO, terutama mantan Perdana Menteri Najib Razak, telah mencoba untuk menghidupkan kembali kekayaan politik mereka.
Politisi negara, bagaimanapun, dapat dipengaruhi oleh seruan raja untuk menghindari politik, dan mengutamakan kebutuhan bangsa, kata para analis.
"Raja tampaknya mengirimkan sinyal bahwa pemerintah hari ini akan bertahan, dan Anggaran harus disahkan, dan tidak boleh ada perubahan politik, setidaknya untuk saat ini," Shazwan Mustafa Kamal, seorang rekan senior dengan konsultan risiko politik dan kebijakan Vriens & Partners, kata.
Muhyiddin mengadakan rapat kabinet pada hari Senin yang dijadwalkan dimulai pada 11:30 waktu setempat).
Dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu, perdana menteri mengatakan kabinet akan membahas penolakan raja atas permintaannya.
(Sumber: Kontan.co.id)