Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tak Kasian Sama Putrinya, Ayah Kandung Lakukan Perbuatan Tak Pantas, Warga Melihat Perbuatannya Itu

Beruntung terhadap korban, yang akhirnya perbuatan sang ayah diketahui warga, sehingga tak sempat dilakukan berkali-kali, atau hanya sekali itu saja.

Ahmad Zaimul Haq/Surya
Ilustrasi diperagakan oleh model- Seorang pria nekat merudapaksa putri kandungnya. Pelaku nekat melancarkan aksinya lantaran cemburu sang istri berkirim pesan dengan lelaki lain. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Aksi tak terpuji lagi-lagi menjadi pemberitaan menghebohkan masyarakat.

Kali ini, seorang ayah tanpa ragu melakukan tindakan tak pantas terhadap putri kandungnya.

Beruntung terhadap korban, yang akhirnya perbuatan sang ayah diketahui warga, sehingga tak sempat dilakukan berkali-kali, atau hanya sekali itu saja.

Aksi nekat pelaku melancarkan aksinya itu lantaran cemburu terhadap sang istri yang kerap berkirim pesan dengan lelaki lain.

Aksi pelaku terbongkar setelah warga mendengar suara rintih si bocah saat dirudapaksa pelaku.

Mengaku cemburu terhadap istri yang berkirim pesan pada lelaki lain, Hasrin Sarnawi (27), warga Kecamatan Tiga Dihaji di Kabupaten OKU Selatan Provinsi Sumatera Selatan tega merudapaksa putri kandungnya yang masih berusia 9 tahun selama setahun terakhir.

Bahkan, diakui tersangka Hasrin Sarnawi (27) ia melancarkan nafsu bejatnya terhadap putri sulung yang masih duduk di kelas 3 SD tersebut dilakukan sebanyak 4 kali sejak tahun 2019 hingga tahun 2020, ketika sang istri sedang tidak berada di rumah.

Kebejatan Hasrin terbongkar, pasca tetangga sekitar mendengar suara rintihan tangis sang bocah saat sedang dipaksa berhubungan suami istri.

Warga yang curiga sempat melakukan pengintaian melalui bilik rumah menyaksikan tersangka sedang merudapaksa putri kandungnya sendiri.

Warga yang tak percaya akan kelakuan Hasrin, terhadap darah dagingnya sendiri sempat merekam video untuk dijadikan sebagai alat bukti kelakuan bejat tersangka.

Bahkan amarah warga memuncak langsung menghajar tersangka setelah mendobrak pintu rumah.

Setelah pengakuan dari anaknya yang sempat diancam oleh pelaku, ibu korban yang sempat tak percaya akan kelakukan suaminya melaporkan tersangka pada Kepala Desa Karang Pendeta Kecamatan Tiga Dihaji sebelum diserahkan ke pihak kepolisan Polres OKU Selatan.

Diwawancara awak media saat diamankan di Polres OKU Selatan tersangka yang tertunduk malu dan telah babak belur dihajar massa tak berbicara banyak ia mengatakan melakukan pencabulan terhadap putrinya telah 4 kali.

"Empat kali dan saya sadar saat melakukannya," ucap Hasrin, Selasa (27/10/2020) di ruangan Satreskrim Polres OKU Selatan.

Kapolres OKU Selatan AKBP Zulkarnain Harahap SIK melalui Kasatreskrim AKP Apromico SH, SIK, MM membenarkan terkait laporan dari keluarga korban tehadap pencabulan yang dilakukan ayah terhadap anak kandung karena motif cemburu.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved