MISTERI Hilangnya Tiga Anak di Langkat Belum Terpecahkan, Sudah 10 Hari Lebih Dilakukan Pencarian

Hingga kini, Polres Langkat dan Polsek Salapian hingga kini masih melakukan pencarian terhadap 3 anak berusia 7 tahun yang hilang itu.

Editor: Nurul Qomariah
Internet
Ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM, MEDAN - Misteri hilangnya tiga anak di areal perkebunan di Dusun VI Pulka, Desa Namanjahe, Kecamatan Salapian, Langkat, Sumatera Utara belum juga terpecahkan.

Hingga kini, Polres Langkat dan Polsek Salapian hingga kini masih melakukan pencarian terhadap 3 anak berusia 7 tahun yang hilang itu.

Pada Rabu (28/10/2020), sudah memasuki hari ke-10 sejak ketiganya tidak pulang ke rumah. Pencarian belum menemukan titik terang.

"Kami dari kepolisian masih terus melakukan penyelidikan. Pencarian terus dilakukan," ujar Kapolsek Salapian Iptu Sutrisno ketika dikonfirmasi melalui telepon.

Baca juga: Kesepakatan China dan Sri Lanka Dinilai Menlu AS Pompeo Tak Adil, Bawa Pengaruh Buruk

Baca juga: MODUS Lama, Pelajar Dituduh Pukul Adik Pelaku, Minta Paksa Hp dengan Ancaman Dihajar Pakai Besi

Baca juga: SETAJAM SILET, Taji Jago Bikin Polisi Terbunuh Polisi Terbunuh Saat Gerebek Sabung Ayam di Filipina

Pihak kepolisian juga sudah memeriksa sejumlah saksi dan menggali informasi di lapangan.

Sutrisno tidak merinci berapa banyak saksi yang sudah diperiksa.

Begitu juga, pihaknya belum bisa memastikan apakah ketiga anak tersebut hilang karena penculikan.

"Belum tahu, yang jelas kita masih melakukan pencarian. Tetap berjalan terus," kata dia.

Sebelumnya, dalam pencarian ketiga anak tersebut, Polres Langkat menurunkan anjing pelacak.

ilustrasi
ilustrasi (Gambar oleh Pexels dari Pixabay)

Pencarian itu dilakukan di areal perkebunan, mengingat informasi di lapangan, ketiga anak itu terakhir diketahui bermain di dekat palang sebuah perusahaan kelapa sawit.

"Mohon doanya. Belum ke situ lah (dugaan penculikan), intinya kita sekarang masih pencarian," ujar Sutrisno.

Ketiga anak berinisial YG, NZ, anak dari Sarkim dan ZHR anak dari Alamsyah, tidak diketahui keberadaannya sejak Minggu (18/10/2020) lalu.

Awalnya Main di Kebun Sawit

Ilustrasi kebun sawit(KOMPAS.com/ALEK KURNIAWAN)
Ilustrasi kebun sawit(KOMPAS.com/ALEK KURNIAWAN) (KOMPAS.com/ALEK KURNIAWAN)

Tiga bocah usia tujuh tahun di Dusun VI Pulka, Desa Namanjahe, Kecamatan Salapian, Langkat, Sumatera Utara hilang secara misterius sejak Minggu (18/10/2020).

Mereka adalah adik kakak, YG dan NZ anak dari Sarkim. Serta ZHR anak dari Alamsyah.

Menurut keterangan saksi, tiga bocah tersebut sempat terlihat di kebun di dekat areal perkebunan sawit milik sebuah perusahaan.

Mereka bermain di sekitar pos palang perkebunan. Setelah itu keberadaan mereka tak lagi diketahui.

Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Langkat Iptu Hussein, polisi dibantu oleh warta sudah melakukan pencarian.

Namun hingga Kamis (22/10/2020), sama sekali tak diketahui keberadaannya.

"Posisi terakhir, kita sudah lakukan penyelidikan, pencarian bersama masyarakat atau Muspika di daerah tersebut. Memang belum ditemukan sampai detik ini," kata Hussein saat dihubungi, Kamis (22/10/2020).

Menurut Hussein, Kapolres Langkat AKBP Edy Suranta Sinulingga berinisiatif menurunkan anjing pelacak untuk mencari ketiga anak tersebut.

Saat ini polisi sudah menyebar identitas ketiga anak tersebut untuk mempermudah pencarian.

Terkait dugaan penculikan, ia mengatakan jika polisi belum bisa memastikan.

"Itu untuk kemungkinan terburuk," kata dia.

Sementara itu salah satu orangtua korban, Alamsyah Putra mengatakan, anak yang hilang masih duduk di kelas dua SD.

Ia mengatakan jika tiga bocah tersebut meninggalkan rumah sekira pukul 11.00 WIB.

"Anak kami yang hilang keluar rumah sekitar pukul 11.00, mereka pergi main ke titi kembar di Dusun VI Desa Naman Jahe."

" Kami baru menyadari karena kali ini gak seperti biasa mereka pulang untuk makan siang. Kami berharap anak kami bisa segera ditemukan. Kami juga mohon bantuan," katanya dilansir dari tribun- medan.com.

Informasi warga sekitar, ketiga bocah bermain-main di area galian melihat beko yang sedang membuat parit.

Setelah itu mereka berjalan menuju jalan raya di palang kembar PT LNK, lalu tidak pernah kembali.

Warga terus menyisir area kebun tempat ketiganya terakhir masih terlihat oleh pegawai kebun. Warga turut dibantu aparat kepolisian setempat dan aparatur desa setempat.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Update 10 Hari Pencarian 3 Anak yang Hilang Misterius di Langkat"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved