Video Berita
VIDEO: Warung Berbagi di Pekanbaru Makan Sepuasnya: Bayar Alhamdulillah, Tidak Bayar Tidak Apa-apa
"Kami di sini menyiapkan sarapan pagi. Tujuan kita utamanya tentunya untuk berbagi. Semoga apa yang kami lakukan ini bisa berguna bagi masyarakat luas
Penulis: Rizky Armanda | Editor: David Tobing
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sebuah tempat sarapan yang berlokasi di kawasan Bundaran Keris, tepatnya di Jalan Diponegoro Ujung, Kota Pekanbaru, menawarkan konsep yang berbeda dari warung biasanya.
Namanya Warung Berbagi, buka setiap hari Selasa dan Jumat, mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan 09.00 WIB.
Pemilik sekaligus inisiator Warung Berbagi ini adalah Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polresta Pekanbaru, Kompol Emil Eka Putra.
"Kami di sini menyiapkan sarapan pagi. Tujuan kita utamanya tentunya untuk berbagi. Semoga apa yang kami lakukan ini bisa berguna bagi masyarakat luas," jelas Kompol Emil, Kamis (29/10/2020).
Lanjut dia, warung ini sudah beroperasi sejak bulan Juni 2020 lalu, beberapa bulan setelah pandemi Covid-19.
Dipaparkan Emil, siapa saja boleh datang untuk sarapan di warung tersebut. Tanpa membedakan lakon profesi, dan sebagainya.
"Kita konsepnya menyediakan sarapan pagi. Tidak ada kasir, tidak ada harga. Silahkan makan sepuasnya, bayar Alhamdulillah, tidak bayar tidak apa-apa. Mau bayar juga silahkan, seikhlasnya," urainya.
Untuk yang membayar, disediakan kotak berbagi di dekat warung. Tak ada patokan harga bagi untuk bisa menikmati sarapan di warung ini.
Emil memaparkan, ide mendirikan warung ini datang dari dirinya, keluarga, dan beberapa orang teman.
Disinggung apa yang mendasari berdirinya warung ini, dijawab Emil, yaitu terkait dengan kepedulian sosial. Terlebih masyarakat yang tidak mampu atau membutuhkan.
Mengingat masa pandemi ini, tak sedikit orang yang mengalami kesulitan, kehilangan pekerjaan hingga pendapatan harian.
"Kami harap dengan kegiatan ini, sedikit banyaknya bisa membantu masyarakat," tuturnya.
Diterangkan perwira menengah polisi berpangkat melati satu ini, menu sarapan yang disediakan bervariasi. Minuman juga banyak pilihan, mulai dari teh, kopi, sirup, dan air putih.
"Untuk modalnya Alhamdulillah cukup. Awalnya pribadi, tapi lama-lama banyak juga yang menyumbang. Ada yang dalam bentuk uang, makanan, dan tenaga untuk ikut berbagi. Kalau buka minimal bisa habis 50 sampai 150 pax (porsi,red)," tutur Emil.
Mengingat saat ini masih pandemi Covid-19, Emil mengimbau masyarakat yang datang ke Warung Berbagi ini, tetap mengedepankan protokol kesehatan.
Di warung ini juga disediakan tempat cuci tangan. Bagi yang mengantri untuk mengambil makanan, juga harus menjaga jarak. Termasuk posisi bangku dan meja, diatur sedemikian rupa.
"Warung ini Insya Allah akan berjalan terus," pungkasnya.(Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)
