Tak Ada Ampun, Penjual Makanan Ini bikin Siswi Terkapar Tak Berdaya, Ternyata Ini Masalahnya
Seorang siswi tampak terkapar bersandar pada temannya. Seorang wanita paruh baya memarahinya. Ternyata siswi itu baru saja ditempeleng gara-gara ini
TRIBUNPEKANBARU.COM- Seorang wanita penjual makanan bikin KO siswa. Bahkan siswa tersebut tak kuat lagi berdiri dan hanya bisa bersandar pada temannya.
Peristiwa tersebut terlihat pada sebuah rel kereta api yang berlangsung pada pagi hari.
Ternyata siswa tersebut usai ditempeleng penjual makanan itu karena ia dianggap tidak menghargai lagu nasional.
Sebab saat lagu nasional dikumandangkan, siswa perempuan itu tidak berdiri.
Hal itu dilihat oleh si penjual makanan. Ia kemudian menempeleng siswa hingga terkapar
Begini Kronologinya
Seorang siswa berusia 15 tahun di provinsi Ayutthaya, Thailand, mengajukan aduan kepada polisi karena ditempeleng seorang wanita.
Dia ditempeleng seorang wanita karena tidak berdiri ketika lagu kebangsaan dikumandangkan pada Selasa (27/10/2020) pukul 18.00 waktu setempat.
Didorong rasa berani karena aksi protes yang terus berlangsung menuntut reformasi monarki, siswa tersebut lalu mengadukan kejadian itu kepada polisi.
Dilansir dari Coconuts, Rabu (28/10/2020) wanita yang menempeleng siswa tersebut bekerja sebagai penjual makanan.
Insiden tersebut juga direkam oleh seseorang dan telah tersebar di media sosial di Thailand.
"Berdiri. Kemari! Sayang sekali. Kamu ini siswa, pakai seragam siswa!” kata wanita berbaju merah dalam video tersebut.
Siswa tersebut mengatakan bahwa dia mengalami nyeri haid sehingga tidak tahan jika harus berdiri ketika lagu kebangsaan dikumandangkan.
Baca juga: Melahirkan di Toilet, Siswi SMA Ini Buang Bayinya Hasil Hubungan dengan Pacar di Panti Asuhan
Baca juga: KISAH PILU Siswi SMA di Sumbar, Digilir 3 Pria di Hadapan Temannya, Begini Kronologinya
Baca juga: Buat Status Ingin Bunuh Diri, Siswi SMA di Padang Ini TERNYATA Diperkosa Kakak Ipar Sejak SD
Dia menambahkan wanita itu tidak mempercayainya sehingga yang menyebabkan pertengkaran.
Kapten Wuttipat Chuaikid dari Kantor Polisi Phra Nakhon Si Ayutthaya mengatakan polisi telah mengidentifikasi wanita tersebut dan memanggilnya untuk diinterogasi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ilustrasi-penganiayaan-anak-kekerasan-pemukulan-pukul-menampar-tampar_20150708_093446.jpg)