Cegah Karhutla, Babinsa Koramil 05/ Kampar Kiri Lakukan Patroli Bersama Masyarakat Peduli Api

Babinsa Koramil 05/Kampar Kiri, Sertu Khairul Sahdan mengatakan Desa Gema memiliki wilayah hutan dan perkebunan yang luas

Penulis: Ikhwanul Rubby | Editor: Nurul Qomariah
istimewa
Babinsa Koramil 05/Kampar Kiri melakukan patroli Karhutla di Desa Gema Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Minggu (1/11/2020). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan, Babinsa Koramil 05/Kampar Kiri melakukan patroli Karhutla.

Patroli dilakukan di Desa Gema Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Minggu (1/11/2020).

Kegiatan patroli ini digelar bersama dengan Masyarakat Peduli Api (MPA) Desa Gema.

Babinsa Koramil 05/Kampar Kiri, Sertu Khairul Sahdan mengatakan Desa Gema memiliki wilayah hutan dan perkebunan yang luas.

Baca juga: Debat Kandidat Pilkada Diundur oleh KPU Kepulauan Meranti, Apa Penyebabnya? Ini Keterangan KPU

Baca juga: UPDATE COVID - Dumai Kembali Berduka, Satu Pasien Positif Covid-19 Wafat, Kasus Bertambah 16 Orang

Baca juga: Pemprov Riau Sudah Cairkan Insentif untuk Nakes Tangani Covid-16 Senilai Rp 6 Miliar

"Luasnya lahan ini patut diwaspadai dari terjadinya kebakaran lahan," ujarnya.

Ia menuturkan patroli, Karhutla merupakan kegiatan yang rutin dilakukan dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

Menurutnya, untuk mewaspadai terjadinya musim kemarau tahun 2020 yang berpotensi terjadinya Karhutla, pihaknya bersama dengan MPA kembali melaksanakan patroli.

"Jalur patroli ini sendiri meliputi perkebunan warga setempat dan hutan-hutan yang dianggap rawan terjadi Karhutla.”

“ Selama pelaksanaan patroli turut dilakukan sosialisasi kepada warga," tuturnya.

Ia menuturkan dari hasil patroli Karhutla yang dilakukan hingga saat ini belum ditemukan adanya titik api di areal perusahaan maupun areal milik perorangan.

Namun demikian patroli rutin tetap dilaksanakan.

Sertu Khairul Sahdan juga mengungkapkan setiap pelaksanaan patroli juga mengajak warga secara persuasif agar ikut berpartisipasi mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

"Satu upaya yang harus kita lakukan adalah memastikan warga tidak membuka lahan dengan cara dibakar," tutupnya.

Kesiapsiagaan Hadapi Bencana

Sekda Kampar Drs Yusri memimpin rapat penangangan Covid-19 dan kesiapsiagaan bencana di Kabupaten Kampar pada Jumat (23/10/2020).

“Kesiapsiagaan kita sebagai antisipasi terhadap terjadinya bencana, walaupun kita saat ini tengah menghadapi bencana nonalam yakni Covid-19, ”ujarnya.

Untuk penanganan Covid-19 terus dilakukan bagi pasien yang bergejala namun untuk yang OTG dirawat secara mandiri.

“Alhamdulillah kita berada dalam keadaan stabil,” kata Yusri lagi.

Sementara untuk bencana kebakaran, banjir dan asap, Kampar juga terbebas dari hal ini.

“Namun kita terus lakukan antisipasi terhadap kemungkinan ini terutama yang rawan terhadap bencana seperti longsor, kebakaran hutan yang menyebabkan asap,” ujarnya.

Pihaknya meminta kepada seluruh tim untuk terus melakukan langkah-langkah dalam pencegahan penyebaran Covid-19.

“Kami mengucapkan terimakasih atas kerja keras tim yang telah melaksanakan tugas dengan sukses,” ujarnya.

Sementara itu Asisten Bidang Kesra Ir Suhermi menyatakan bahwa kita telah melaksanakan PSBM di 6 desa pada 3 kecamatan.

“Alhamdulillah kita sukses melaksanakan ini dengan baik selama 14 hari. Kita telah melakukan himbauan, penindakan maupun peringatan kepada masyarakat,” ujarnya.

“Alhamdulillah kesadaran masyarakat sudah meningkat,” kata Suhermi.

Sementara itu untuk bencana seperti kebakaran, banjir maupun bencana asap.

“ Alhamdulillah tidak kita alami, namun kita tentunya telah antisipasi dengan tim yang telah dibentuk maupun terhadap anggaran,” kata Suhermi.

( Tribunpekanbaru.com / Ikhwanul Rubby )

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved