Subuh-subuh ML Mengendap-endap Lewat Pintu Belakang Rumah Orang, Kepergok Warga yang Hendak Salat
Ketika itu saksi akan melaksanakan Salat Subuh melihat keadaan pintu belakang rumah dalam keadaan terbuka
Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, TEMBILAHAN - Polres Indragiri Hilir, Riau berhasil menangkap seorang pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan (curat).
Tim Opsnal Sat Reskrim mengamankan seorang pria berinisial ML (24) di rumahnya jalan Kayu Jati, Kelurahan Tembilahan Hulu, Kecamatan Tembilahan Hulu, Sabtu (31/10/2020) pukul 13.00 WIB.
Penangkapan terhadap ML berdasarkan laporan dari masyarakat kepada petugas piket Sat Reskrim.
Laporan langsung ditindak lanjuti dengan melakukan penyelidikan terhadap pelaku tindak pidana pencurian tersebut.
Baca juga: Sst,Diam-diam Pangeran William Positif Corona,Pewaris Tahta Inggris Itu Sempat Panik Susah Bernafas
Baca juga: MAHASISWA Nyambi Kurir Narkoba Dikendalikan Pegawai Honor, Tak Tanggung-tanggung Bawa 19 Kg Sabu
Baca juga: Tertular dari Siapa? Napi Positif Covid-19 di Lapas Kelas IIA Pekanbaru Diisolasi di Ruang Khusus
Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan melalui Kasubbag Humas AKP Warno, mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan diketahui pelaku tersebut adalah ML.
Sekitar pukul 13.00 WIB pelaku berinisial ML diketahui sedang berada di rumahnya sehingga piket Reskrim dan tim opsnal langsung bergerak menuju lokasi tersebut.
“Piket Reskrim dan tim berhasil mengamankan pelaku yaitu ML, kemudian pelaku di bawa ke polres Inhil untuk penyidikan lebih lanjut,” ungkap AKP Warno, Minggu (1/10/2020).

Sebelumnya, ML melakukan pencurian di rumah seorang warga berinisial LI di Jalan Perintis Lr. Lambung Sari 2 Keluraham Tembilahan Hulu, Kecamatan Tembilahan Hulu, Inhil.
Aksi curat yang diduga dilakukan oleh ML pada Rabu (28/10) sekitar pukul 04.00 WIB diketahui saat saksi berinisial SY.
Ketika itu saksi akan melaksanakan Salat Subuh melihat keadaan pintu belakang rumah dalam keadaan terbuka.
Saksi pun langsung memanggil pemilik rumah untuk bersama-sama memastikan kondisi rumah apakah ada barang yang hilang.
Setelah korban mengecek keadaan rumah, ada barangnya yang hilang.
Yaitu 2 unit handphone yang diletakkan di ruangan tamu sudah tidak ada, 1 unit handphone Vivo Y53 dan Samsung lipat.
Adapun total kerugian materil yang dialami korban kurang lebih Rp 2.300.000.
Timsus Begal Sepeda Inhil Diresmikan

Sementara, untuk menanggulangi maraknya aksi begal sepeda, Polres Indragiri Hilir (Inhil) membentuk tim khusus (Timsus) antibegal sepeda.
Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan secara langsung memperkenalkan secara resmi timsus begal sepeda di Jalan Swarna Bumi Tembilahan, Minggu (1/11/2020).
Sebanyak 10 komunitas sepeda yang ada di Inhil hadir dalam launching timsus begal sepeda yang merupakan instruksi Kapolda Riau ini.
Kapolres Indragiri Hilir AKBP Dian Setyawan berharap masyarakat yang memiliki hobbi bersepeda untuk lebih waspada terhadap tindakan begal sepeda.
“Mudah-mudahan dengan launching ini masyarakat lebih waspada dalam bersepeda.”
“ Jika hendak bersepeda untuk keamanan dan kenyamanan silakan informasikan rute yang akan dilalui ke Call Center 085355050007,” ungkap Kapolres.
Kapolres menjelaskan, timsus akan melakukan tindakan preventif dengan melaksanakan patroli dan ploting personel gabungan Lantas, Reskrim dan Sabhara di rute sepeda guna mencegah terjadinya begal sepeda.
“Kepolisian juga telah memetakan lokasi-lokasi yang dianggap rawan terjadinya begal sepeda di wilayah Kabupaten Inhil,” tutur Kapolres.
Selain itu, Kapolres menambahkan, pihak kepolisian juga telah memberikan imbauan kepada pengguna sepeda atau goweser untuk menjaga keamanan diri sendiri.
Seperti tidak bersepeda di tempat-tempat sepi dan tidak bersepeda sendirian.
“Kalau bisa berkelompok, ini salah satu upaya untuk menghilangkan niat dan kesempatan para pelaku kejahatan untuk melakukan begal sepeda.”
“Karena adanya kelompok goweser dan melihat adanya kehadiran polisi berseragam di jalur rute sepeda,” imbuh Dian.
AKBP Dian juga berharap para goweser tidak memancing para pelaku-pelaku begal, seperti bersepeda sembari berselfi ria.
Lalu membawa barang-barang berharga, jika memang membawa handphone, sebaiknya ditaruh di tempat yang aman yakni kantung di bawah jok sepeda.
“Cari rute yang lebih aman, untuk bersama-sama bisa memproteksi diri masing-masing. Upayakan jangan sepeda di malam hari apalagi subuh-subuh,” tegas Kapolres.
Berikut tips dari Kapolres Inhil:
Goweser bersepeda minimal 2 orang.
Pilih rute dan waktu yang aman.
Hindari penggunaan aksesoris yang berlebihan.
Hindari penggunaan tas selempang.
Hindari meletakkan handphone di lengan atau di gantung di sepeda.
( Tribunpekanbaru.com / T Muhammad Fadhli )