Video Berita
VIDEO: Dua WNA China & 1 Warga Kalbar Ditangkap di Pekanbaru, Hipnotis Lalu Bawa Kabur Perhiasan
mereka semua sampai di Pekanbaru pada 19 Oktober 2020. Singkat cerita, mereka pun pergi ke pasar tradisional di Jalan Ahmad Yani untuk beraksi
Penulis: Rizky Armanda | Editor: David Tobing
Dalam penangkapan itu, petugas menyita uang tunai hasil menipu korban. Namun jumlahnya hanya sekian juta saja, karena selebihnya dibawa tersangka AI sebagai otak tersangka.
"Jadi tiga tersangka tertangkap ini baru dapat Rp3 juta sebagai uang jalan karena otak pelakunya adalah AI," beber Nandang.
Selain itu, polisi turut menyita barang bukti mobil, beberapa bungkus garam, beberapa botol minuman air mineral, dan tissu yang digunakan tersangka untuk mengelabui korban.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Komisaris Awaludin Syam menambahkan, dari hasil pendalaman diketahui, para tersangka ini sebenarnya akan beraksi di beberapa daerah di Pulau Sumatera.
Hanya saja aksi mereka hanya berhasil di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.
"Mereka sudah berniat beraksi di Bengkulu, Jambi, Padang atau semua provinsi di Sumatra, baru ketemu korbannya di Pekanbaru," terang Awaluddin.
Menurut Awal, dari para tersangka hanya satu orang yang bisa berbahasa Indonesia. Dia adalah MAD, yang merupakan warga Kalimantan Barat.
"Sisanya hanya bisa berbahasa Tiongkok (China, red)," pungkasnya.(Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)