Percaya di Rumahnya ada Emas Batangan, Pria Ini Malah Dibully Tuna Netra, Uang Ratusan Juta Melayang
KOrban mau saja dimintai sejumlah uang sebagai mahar. Total ratusan juta dikirim korban dalam lima kali pembayaran. Ternyata begini jadinya
"Merasa tertarik, korban EG lalu menyanggupi memberikan mahar berupa uang sebesar Rp 146 juta yang diberikan secara bertahap sebanyak lima kali," kata Haris.
"Namun saat emas diberikan korban sadar emas berbentuk batangan itu ternyata emas palsu, mengetahui hal itu korban langsung melapor ke Polsek Talang Kelapa."
Mendapat laporan dari korban, anggota Polsek Talang Kelapa segera melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku ARN di daerah Sukomoro Banyuasin.
"ARN kita tangkap di Jalan Talang Ilir Kelurahan Sukomoro dan langsung dibawa ke Mapolsek Talang Kelapa bersama barang bukti (BB) 19 buah tiruan emas batangan (logam mulia palsu) seberat 1 kg," tambah Haris Atas perbuatannya pelaku harus meringkuk dalam sel tahanan Mapolsek Talang Kelapa dan terancam pasal 378 dan/atau 372 KUHP.
Sementara istri pelaku saat ini sedang dalam proses pengerjaan dan masuk daftar pencarian orang (DPO).
Baca juga: Waspada Penipuan Kartu Prakerja Gelombang 11, Jangan Masukkan Data Pribadi ke Situs Bukan Resmi
Baca juga: Ayla Zumela Jebolan Indonesia Idol Ditangkap Polisi di Medan, Terlibat Kasus Penipuan Arisan Online

300 Orang
Kejadian serupa juga menelan 300 orang di Indonesia.
Ratusan warga dilaporkan tertipu jual beli emas antam yang ditawarkan lewat raksasa media sosial, Facebook.
Dikutip dari Kompas.com, sejumlah warga di Kota Pekanbaru, Riau, diduga menjadi korban penipuan jual beli logam mulia emas antam lewat media sosial tersebut.
Seorang wanita berinisial WR (32), warga Pekanbaru, kepada Kompas.com mengaku sudah melapor ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau atas penipuan yang dialaminya.
"Saya salah satu korban penipuan jual emas antam murah lewat Facebook," kata WR.
"Dan, tadi saya bersama tiga orang korban lainnya di Pekanbaru sudah buat laporan ke Polda Riau," sebut WR melalui sambungan telepon, Senin (7/9/2020) sore.
WR mengaku mengalami kerugian Rp 121 juta.
Pasalnya, emas antam yang dipesan lewat Facebook Ginceu Iluva totalnya 200 gram tak kunjung dikirim oleh pelaku.
Tak hanya dirinya yang rugi, beberapa orang warga Pekanbaru lainnya juga mengalami kerugian ratusan juta.
"Kasus penipuan ini korbannya sudah banyak. Bukan di Pekanbaru saja, tapi dari Sabang sampai Merauke ada sekitar 300 orang korbannya," sebut WR.
Baca juga: Rugi Ratusan Juta, 3 Korban Dugaan Penipuan Beli Emas Lewat Facebook Melapor ke Polda Riau
Baca juga: UPDATE Penipuan Arisan Online Tania By Tunuk, Denny Tertipu 69 Juta, Sebut Pelaku Kabur ke Pontianak