Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Klaster Lapas Perempuan Kasus Covid-19 di Pekanbaru, 56 Warga Binaan Dinyatakan Sembuh

Mereka yang negatif digabungkan dalam satu ruangan tapi dipisah dari blok lain (yang dihuni warga binaan yang sehat)," kata perawat Lapas Perempuan

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nolpitos Hendri
istimewa
Klaster Lapas Perempuan Kasus Covid-19 di Pekanbaru, 56 Warga Binaan Dinyatakan Sembuh. Foto: Sejumlah warga binaan di Lapas Perempuan Kelas IIA Pekanbaru saat menjalani proses swab test belum lama ini. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Angka positif Covid-19 di Lapas Perempuan Kelas IIA Pekanbaru, mengalami tren penurunan.

Hal ini setelah 56 orang warga binaan yang menghuni Lapas Perempuan itu, dinyatakan negatif Covid-19.

Mereka sudah selesai menjalani proses isolasi selama satu bulan di ruangan khusus dalam Lapas tersebut.

Kendati begitu, mereka belum digabung dengan warga binaan yang sehat sebagai bentuk antisipasi.

Saat ini, masih ada sekitar 34 orang lagi warga binaan yang masih menjalani isolasi dan mendapatkan perawatan khusus dari tim dokter dan perawat.

"Mereka yang negatif digabungkan dalam satu ruangan tapi dipisah dari blok lain (yang dihuni warga binaan yang sehat)," kata perawat Lapas Perempuan Pekanbaru, Ina Kurniasih, Rabu (4/11/2020).

Adanya penurunan ini disebutkan Ina, ruang isolasi yang awalnya berjumlah 11 sekarang yang difungsikan tinggal 4 saja.

Ruangan inilah yang masih diisi 34 warga binaan yang belum sembuh.

Dipaparkan Ina, sejatinya kesembuhan datang dari Tuhan.

Namun ia bersama tim medis serta pegawai Lapas lainnya, terus mengontrol kesehatan warga binaan.

Mereka yang positif Covid-19 ini dibeberkan Ina, diberi perhatian khusus.

Mereka diberikan obat sesuai dengan gejala, vitamin penambah imun dan makanan bergizi.

"Kepala Lapas melalui mikropon selalu memotivasi warga binaan, menghimbau rajin berolahraga dan berjemur setiap pagi," tutur Ina.

Selain itu, baik bagi warga binaan yang positif maupun tidak, mereka diminta selalu menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

"Setiap pagi, kami dari medis berkeliling menanyakan kondisi mereka," tutur Ina.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved