Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Suami Istri di Magetan Ditemukan Berpelukan di Dalam Sumur, Keduanya Sudah Tak Bernyawa

Pasangan suami istri (pasutri) tersebut ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dalam sumur. Kedua korban ditemukan di dalam sumur

Editor: Muhammad Ridho
Tribun Pekanbaru/ Riki Suardi
ilustrasi sumur 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Nasib naas menimpa pasangan suami istri di Desa Bayem Wetan, Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan.

Pasangan suami istri (pasutri) tersebut ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dalam sumur.

Kedua korban ditemukan di dalam sumur pada Senin (2/11/2020).


Pasangan suami istri (pasutri) di Desa Bayem Wetan, Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan ditemukan tewas di dalam sumur, Senin (2/11/2020).
Pasangan suami istri (pasutri) di Desa Bayem Wetan, Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan ditemukan tewas di dalam sumur, Senin (2/11/2020). (https://www.instagram.com/pusdalopspb.magetan)

Berdasarkan laporan yang diterima Tribunnews dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) BPBD Kabupaten Magetan, diketahui pasangan pasutri ini bernama Panirah (39) dan Sulawi (35).

Untuk lebih jelasnya berikut fakta-fakta pasutri tewas dalam sumur di Desa Bayem Wetan, Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan.

Kronologi Kejadian

Kronologi kejadian, diketahui awalnya Panirah sedang memperbaiki pompa air sumur di lahan persawahan blok Suni Desa Bayemwetan, Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan.

Melihat sang suami tak kunjung pulang, Sulawi memutuskan untuk mencari Panirah.

Betapa kagetnya Sulawi mendapati suaminya sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri di dalam sumur.

Sesaat kemudian Sulawi, ikut turun ke dalam sumur bermaksud untuk menolong, sehingga keduanya tidak sadarkan diri.

"Sesuai keterangan saksi, korban Paniran mengalami sesak napas, kemudian berteriak minta tolong."

"Tanpa pikir panjang Sulami, yang mencari sayur mayur di sekitar sumur langsung jebur sumur berusaha memberi pertolongan kepada suaminya itu, tanpa pikir sumur mengandung racun," ucap Petugas BPBD Kabupaten Magetan, Khoirul Huda dikutip dari TribunMagetan.com, Selasa (3/11/2020).

Sedangkan tubuh keduanya pertama kali ditemukan oleh seorang warga Desa Bayem Wetan yang bernama Kamituwo.

Evakuasi Jenazah Berjalan Dramatis

Tepat pada pukul 14.10 WIB Pusdalops-PB mendapatkan laporan dari warga terkait penemuan kedua korban tersebut.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved