Sebulan Lagi Pemungutan Suara, Pemkab Siak Bentuk Tim Desk Pilkada 2020, Apa Saja Tugasnya?
Tugas selanjutnya, Desk Pilkada ini adalah menginventarisasi permasalahan atau konflik yang muncul di lapangan
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Nurul Qomariah
Meskipun banyak pihak yang memprediksi Pilkada serentak menjadi claster penularan Covid 19, Jamal berharap itu tidak terjadi di Siak.
"Pilkada besok pelaksanaanya sesuai dengan Protokol kesehatan, seluruh petugas wajib memakai alat pelindung diri (APD)."
"Termasuk juga petugas KPPS, kita berdoa apa yang di khwatirkan para ahli itu tidak terjadi,"tutupnya.
Anggota DPRD Riau Minta Pjs Bupati Siak Jangan Ikut-Ikutan Politik Praktis
Sebelumnya, anggota DPRD Riau Dapil Siak -Pelalawan, Zulfi Mursal meminta Pjs Bupati Siak Indra Agus Lukman tidak ikut-ikutan dalam politik praktis.
Sebab, Pjs bupati hanya mempunyai waktu 3 bulan untuk menyelesaikan pekerjaan pemerintahan.
"Jangan terlibat upaya politik praktis pada Pilkada ini. Jika itu yang dilakukan bisa berakibat fatal bagi Pjs Bupati dan itu juga melanggar aturan dan menunjukkan tidak berintegritasnya seorang ASN," kata Zulfi, Senin (2/11/2020).
Zulfi mendorong Indra Agus fokus saja pada penyelesaian realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kabupaten Siak 2020.
Sebab, tahun anggaran 2020 hanya tersisa 2 bulan lagi.
"Jangan sampai nanti Pjs ini terkesan tidak mampu bekerja jika target tidak tercapai," kata Zulfi Mursal.
Ia menguraikan, waktu Pjs Bupati Indra Agus Lukman masih ada sampai awal Desember 2020.
Kemudian Bupati Siak Alfedri mengakhiri masa cutinya dan masuk kembali sebagai bupati aktif.
"Jadi kami ingatkan, jangan sampai Pjs tidak bisa bekerja nanti, justru Alfedri yang disalahkan. Ini tentu jita antisipasi dan jangan sampai terjadilah," katanya.
Menurut Zulfi, program APBD Perubahan harus terselesaikan dengan baik.
Ia juga mengkritik Pjs Bupati Indra Agus Lukman yang kerap mendampingi kegiatan Gubernur Riau Syamsuar yang hampir setiap minggu ada di Kabupaten Siak.