Video Berita
VIDEO: Kakanwil kemenkumham Riau Ungkap Awal Munculnya Kluster Covid-19 di Lapas Pekanbaru
Mengetahui ada ratusan Napi yang terpapar Covid-19, pihaknya langsung menerapkan SOP dalam penanganan pasien Covid-19. Ibnu mengungkapkan, seluruh
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kepala Kanwilkumham Riau, Ibnu Chuldun, Kamis (5/11/2020) mengungkapkan, awal mula munculnya kluster Penularan Covid-19 di lingkungan Lapas Pekanbaru.
Kasus Covid-19 di lingkungan Lapas ini bermula dari pemeriksaan swab yang dilakukan terhadap 1500 narapidana di lingkungan Lapas di Kota Pekanbaru termasuk pegawai Lapas. Pemeriksaan swab ribuan Napi tersebut dilakukan 26 Oktober 2020 lalu.
"Hasilnya itu baru keluar tanggal 2 November kemarin, ternyata dari 1500 yang diperiksa itu ada 207 orang narapidana yang positif Covid-19," katanya.
Mengetahui ada ratusan Napi yang terpapar Covid-19, pihaknya langsung menerapkan SOP dalam penanganan pasien Covid-19. Ibnu mengungkapkan, seluruh Napi yang terpapar Covid-19 ini ditempat kan di tempat khusus. Untuk di Lapas Pekanbaru tempat isolasi mandiri ini ditempatkan di blok G.
"Mereka ini kemudian kita pisahkan kamar huniannya dengan narapidana lain, ini sesuai arahan dari pak dirjen," ujarnya.
Pihaknya mengklaim untuk penanganan terhadap pasien Covid-19 ini sudah sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Riau dan Juri Bicara Satgas Covid-19 Riau dr Indra Yopi.
"Selain memisahkan tempat tidurnya antara yang positif dengan yang sehat, kami juga memberikan multivitamin dan ekstra puding. Semuanya sehat, kami mohon agar keluarga tidak perlu cemas, doakan saja mudah-mudahan warga binaan kami, baik di Lapas maupun di Rutan segera sembuh dari Covid-19 ini," ujarnya. (Syaiful Misgiono)