Hari Pahlawan

Kumpulan Kutipan Kata-kata Bijak Pahlawan, Semarak Hari Pahlawan 10 November

Setiap tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan, ingat selalu jasa par pahlawan.

Editor: Ilham Yafiz
Wikipedia
Bung Tomo 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Setiap tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan, ingat selalu jasa par pahlawan.

Dikutip dari laman Kemsos.go.id, tahun 2019 ini peringatan Hari Pahlawan mengambil tema "Aku Pahlawan Masa Kini".

Memperingati dan mengenang jasa besar para pahlawan bangsa yang diperingati setiap 10 November, Anda bisa mengirimkan selamat Hari Pahlawan kepada orang terdekat.

Dikutip dari laman Kemsos.go,id, berikut ini pesan-pesan perjuangan atau kata mutiara dari Pahlawan Nasional.

Kata-kata ini juga bisa kamu bagikan di media sosial, mulai dari WhatsApp, Facebook hingga Instagram.

1. Pesan Pahlawan Nasional Ir. Soekarno :

“Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Dan berikan aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia.”

“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.”

(Pidato Hari Pahlawan 10 November 1961)

“Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka”

(Pidato HUT Proklamasi 1963)

“Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri”

“Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah”

2. Pesan Pahlawan Nasional Moh. Hatta :

“Pahlawan yang setia itu berkorban, bukan buat dikenal namanya, tetapi semata-mata untuk membela cita-cita”

“Jatuh bangunnya negara ini, sangat tergantung dari bangsa ini sendiri. Makin pudar persatuan dan kepedulian, Indonesia hanyalah sekedar nama dan gambar seuntaian pulau di peta. Jangan mengharapkan bangsa lain
respek terhadap bangsa ini, bila kita sendiri gemar memperdaya sesama saudara sebangsa, merusak dan mencuri kekayaan Ibu Pertiwi.”

3. Pesan Pahlawan Nasional Prof. DR. R. Soeharso

“ Right or Wrong my country, lebih-lebih kalau kita tahu, negara kita dalam keadaan bobrok, maka justru saat itu pula kita wajib memperbaikinya “.

4. Pesan Pahlawan Nasional Prof. Moh. Yamin, SH

“ Cita-cita persatuan Indonesia itu bukan omong kosong, tetapi benar-benar didukung oleh kekuatan-kekuatan yang timbul pada akar sejarah bangsa kita sendiri “.

5. Pesan Pahlawan Nasional Supriyadi 

“ Kita yang berjuang jangan sekali-kali mengharapkan pangkat, kedudukan ataupun gaji yang tinggi “.

6. Pesan Pahlawan Nasional Teuku Nyak Arif 

“ Indonesia merdeka harus menjadi tujuan hidup kita bersama “

7. Pesan Pahlawan Nasional Abdul Muis 

“ Jika orang lain bisa, saya juga bisa, mengapa pemuda-pemuda kita tidak bisa, jika memang mau berjuang “

8. Pesan Pahlawan Nasional Pangeran Sambernyowo / KGPAA Mankunegoro I 

- Rumongso melu handarbeni ( merasa ikut memiliki )
- Wajib melu hangrungkebi ( wajib ikut mempertahankan )
- Mulat sario hangroso wani ( mawas diri dan berani bertanggung jawab ).

9. Pesan Pahlawan Nasional Pattimura

“Pattimura-pattimura tua boleh dihancurkan, tetapi kelak Pattimurapattimura muda akan bangkit”

10. Pesan Pahlawan Nasional Silas Papare 

“Jangan sanjung aku, tetapi teruskanlah perjuanganku”

11. Pesan Pahlawan Nasional Bung Tomo :

“Jangan memperbanyak lawan, tetapi perbanyaklah kawan”.

“Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarik kain putih merah dan putih maka selama itu tidak akan kita mau menyerah kepada siapapun juga.”

12. Pesan Pahlawan Nasional Gubenur Suryo :

“Berulang-ulang telah kita katakan, bahwa sikap kita ialah lebih baik hancur daripada dijajah kembali”

13. Pesan Pahlawan Nasional Nyi Ageng Serang

"Untuk keamanan dan kesentausaan jiwa, kita harus mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, orang yang mendekatkan diri kepada Tuhan tidak akan terperosok hidupnya, dan tidak akan takut menghadapi cobaan
hidup, karena Tuhan akan selalu menuntun dan melimpahkan anugerah yang tidak ternilai harganya".

Disampaikan saat Nyi Ageng Serang mendengarkan keluhan keprihatinan para pengikut/raktay akibat perlakuan penjajah.

14. Pesan Pahlawan Nasional Jenderal Sudirman

"Tempat saya yang terbaik adalah ditengah-tengah anak buah. Saya akan meneruskan perjuangan. Met of zonder Pemerintah TNI akan berjuang terus”.

 15. Pesan Pahlawan Nasional R.A. Kartini :

“Tahukah engkau semboyanku? Aku mau! 2 patah kata yang ringkas itu sudah beberapa kali mendukung dan membawa aku melintasi gunung keberatan dan kesusahan.

Kata “Aku tidak dapat!” melenyapkan rasa berani.

Kalimat “Aku mau!” membuat kita mudah mendaki puncak gunung”.

16. Pesan Pahlawan Nasional Ki Hajar Dewantara :

Ing Ngarso Sung Tulodo (Di depan memberi contoh)
Ing Madyo Mangun Karso (Di tengah memberi semangat)
Tut Wuri Handayani (Di belakang memberi dorongan)

(Semboyan yang diajarkan saat Ki Hajar Dewantara merintis Taman
Siswa yang didirikan pada tahun 1922 dan hingga kini masih dipakai
dalam dunia pendidikan)

( Tribunpekanbaru.com )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved