Pansel Tolak Lima Sanggahan Peserta CPNS di Pemko Pekanbaru
Panitia seleksi nasional (pansel) menolak sanggahan peserta terhadap hasil seleksi CPNS 2019 di Pemerintah Kota Pekanbaru.
"Iya, pak gubernur meminta kami untuk meninjau kondisi di RSJ Tampan, karena sekarang kan banyak peserta CPNS yang mengurus surat keterangan kesehatan," kata Kepala BKD Riau, Ikhwan Ridwan, Rabu (4/11/2020).
Selain kepala BLD Riau, disaat bersamaan juga turun meninjau situasi di RSJ Tampan, Kepala BKN Regional XII Pekanbaru yang baru, Neny Rochyany.
"Kita ingin memastikan protokol kesehatan tetap dijalankan, tadi sudah disampaikan oleh Dirut RSJ sudah ada langkah-langkah yang disiapkan untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan disini," ujarnya.
Sementara Kepala BKN Regional XII Pekanbaru, Neny Rochyany mengatakan, kunjungan ke RSJ Tampan adalah untuk melihat langsung kondisi dilapangan terkait kepengurusan surat keterangan sehat jasmani, rohani dan surat keterangan bebas narkoba.
Sebab surat-surat ini wajib dimiliki oleh peserta yang sudah dinyatakan lulus seleksi sebagai syarat untuk pemberkasan dan penetapan NIK.
"Sebetulnya surat keterangan kesehatan ini bisa rumah sakit pemerintah yang lainnya, tapi karena disini (RSJ) bisa sekaligus semua, surat kesehatan jasmani, rohani dan bebas narkoba, maka jumlah pengunjungnya jadi meningkat, karena lebih mudah kan," katanya.
Dengan membludaknya kunjungan di RSJ Tampan tersebut, maka dirinya meminta kepada pihak RSJ agar benar-benar menekankan disiplin menjalankan protokol kesehatan bagi semua pengunjung dan pegawai di RSJ.
"Harus dilakukan antisipasi, karena protokol kesehatan tetap dijalankan supaya tidak ada pelanggaran-pelanggaran, tadi sudah disampaikan buk Dirut, sudah ada solusinya, mudah-mudahan tidak terjadi lagi kedepanya," katanya.
Sementara Direktur Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan, Hasneli Juwita mengungkapkan, pihaknya akan segera mengatur para pelamar CPNS yang mengurus surat keterangan sehat jasmani dan rohani di RSJ Tampan.
Pembenahan ini dilakukan supaya tidak terjadi kerumunan dan antrian yang panjang.
"Beberapa langkah sudah kita siapkan, diantaranya menyiapkan tenda dan kursi yang kita beri jarak," katanya, Rabu (4/11/2020).
Selain itu pihaknya juga secara berkala menyampaikan kepada pengunjung RSJ untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
Mulai dari memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
"Peserta juga kita bagi beberapa kelompok, karena disini kan ada tiga tahapan pemeriksaan.
Pertama itu ada pemeriksaan jiwa atau rohani, kemudian pemeriksaan fisik dan nafza," ujarnya.