Jika Joe Biden Memimpin AS, Ini Sederet Prioritas Kebijakan Luar Negerinya, Analisa Pakar Asing
"Daftar prioritas yang dilakukan" Biden adalah memperbaiki hubungan yang tegang dengan para sekutu, terutama dengan NATO,
TRIBUNPEKANBARU.COM - Joe Biden berada di ambang kemenangan pemilihan presiden Amerika Serikat 2020 dan sejumlah pakar memandang tatanan global juga di ambang perubahan.
"Saya tidak ingin melebih-lebihkan ini," kata Tony Arend, Profesor Universitas Georgetown.
"Tapi masa depan tatanan global sedang dipertaruhkan," ujar Arend seperti yang dilansir dari BBC Indonesia pada Sabtu (7/11/2020).
Dia melihat Pilpres AS 2020 ini sebagai pertarungan kebijakan luar negeri, "karena kedua calon memiliki dua visi yang secara fundamental sangat berbeda, tentang seperti apa dunia seharusnya dan seperti apa seharusnya kepemimpinan Amerika di dunia".
Dunia, menurut Presiden Trump, adalah salah satu bentuk dari nasionalisme "America First", meninggalkan perjanjian internasional yang dia yakini memberi AS kerugian.
Baca juga: SOSOK Joe Biden: Punya Rahasia Pribadi yang Tak Diketahui Banyak Orang
Pandangan ini bersifat transaksional, mengacak-acak, dan sepihak.
Pandangan ini juga bersifat pribadi dan tidak menentu, dibentuk oleh nalurinya dan hubungannya dengan para pemimpin, serta didorong oleh isi Twitter-nya.
Dunia, menurut Joe Biden, jauh lebih tradisional dari sisi peran dan kepentingan Amerika, didasarkan pada lembaga internasional yang didirikan setelah Perang Dunia II, dan berdasarkan nilai-nilai demokrasi Barat.
Ini adalah salah satu aliansi global, di mana Amerika memimpin negara-negara bebas dalam memerangi ancaman transnasional.
Baca juga: Secret Service Atau Paspampres AS Mulai Kawal Joe Biden dan Kerabatnya, Personilnya Terus Ditambah
Apa yang akan berubah di bawah Biden?
Beberapa hal menonjol, seperti pendekatan terhadap sekutu, perubahan iklim, dan Timur Tengah.
Menghadapi para sekutu
Trump memuji diktator dan menghina sekutu.
Sementara, di nomor teratas "daftar prioritas yang dilakukan" Biden adalah memperbaiki hubungan yang tegang dengan para sekutu, terutama dengan NATO, serta bergabung kembali dengan aliansi global.
Pemerintahan Biden akan kembali ke Organisasi Kesehatan Dunia WHO dan berusaha untuk memimpin penanganan pandemi virus corona.
Baca juga: Donald Trump Galang Dana Rp 853 Miliar Untuk Gugat Pilpres AS, Kemenangan Joe Biden di Depan Mata
