Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tanaman Hias

Meski Janda Bolong Ramai Diperbincangkan, Tanaman Hias Alocasia Populer Tahun Ini, Ini Sebabnya

Memiliki daun yang berkarakter dan terlihat eksotis ketika dipajang, menjadi salah satu faktor orang-orang menanam tanaman hias Alocasia.

Editor: M Iqbal
Shutterstock
Tanaman hias Alocasia.(Shutterstock) 

TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Berkebun bunga atau menanam bunga hias menjadi tren sejak beberapa waktu belakangan ini.

Berbagai jenis bunga atau tanaman hias menjadi buruan.

Dari sekian banyak jenis tanaman hias yang merebak tersebut, Alocasia adalah satu yang populer beberapa waktu terakhir. 

Memiliki daun yang berkarakter dan terlihat eksotis ketika dipajang, menjadi salah satu faktor orang-orang menanam Alocasia.

Alocasia termasuk dalam keluarga Araceae yang memiliki banyak jenis, seperti Alocasia Black Velvet, Black Velvet Ninja, Silver, alocasia tengkorak, Parasol dan masih banyak lagi.

Baca juga: Ini 3 Tanaman Hias yang Mudah Perawatannya, Seri Rezeki, Puring dan Monstera

Secara kasat mata, daun Alocasia terlihat mirip dengan Caladium karena masih satu kerabat. Namun, daun dan umbi Alocasia dan Caladium berbeda.

Habitat Alocasia sendiri adalah daerah tropis dan subtropis yang ada di Asia, Oceania dan Amerika Selatan.

Praktisi tanaman hias dan juga pemilik Tanam Ijo Ijo, Tian, mengungkapkan bahwa 2020 ini merupakan tahunnya Alocasia.

"Bisa dibilang tahun ini tahunnya Alocasia. Memang banyak tanaman yang lagi ramai. Tapi Alocasia yang lagi naik," ungkap Tian kepada Kompas.com ketika dihubungi pada Jumat, (6/11/2020).

Baca juga: Cara Merawat Aglonema, Tanaman Hias yang Paling Banyak Diburu, Harganya Mahal

Keindahan daun dan harga yang masih masuk akal untuk dibeli, menjadi alasan ragam jenis Alocasia laris manis diburu masyarakat.

Hingar bingar ragam jenis tanaman Alocasia memang tak begitu kencang layaknya Janda Bolong yang cukup lama diperbincangkan.

Menurut Tian, janda bolong hanya ramai dibicarakan karena beberapa jenisnya memiliki harga yang fantastis. Akan tetapi, hal itu bukan berarti menandakan janda bolong memiliki pasar yang banyak.

"Yang paling hangat di pembicaraan sudah pasti mungkin janda bolong. Tapi daya belinya kan juga hanya untuk orang-orang tertentu saja yang bisa membelinya," jelas Tian.

Dikutip dari berbagai sumber, janda bolong termahal diketahui bisa mencapai angka ratusan juta rupiah. Sementara harga termahal Alocasia mencapai Rp 7 jutaan, yakni Alocasia azlanii.

Baca juga: Mengenal Tanaman Hias, Cara Merawat Monstera atau Janda Bolong

Cara Memelihara Tanaman Hias Agar Bunganya Selalu Mengembang

Anggrek merupakan tanaman hias Indonesia yang banyak diminati.

Tak heran jika tanaman Anggrek ini banyak menghiasi taman-taman terutama di perkarangan rumah.

Tanaman Anggrek merupakan salah satu jenis tanaman hias di Indonesia.

Dalam perawatannya, tanaman anggrek memiliki perawatan yang sedikit berbeda dengan tanaman biasa pada umumnya.

Diketahui bahwa semakin banyaknya teknik penyilangan anggrek, membuat jenis anggrek semakin bertambah dan menarik.

Tidak semua penyuka anggrek tahu cara merawat bunga ini dengan benar.

Bunga Anggrek
Bunga Anggrek (Kementan)

Berikut ini tips memelihara anggrek agar bunganya selalu berkembang dan tahan lama:

1. Tempatkan tanaman anggrek di area yang terkena sinar matahari alami

Tanaman anggrek harus ditempatkan di area yang tidak boleh terlalu terkena panas.

Hindari masuknya sinar matahari secara berlebihan.

Kelebihan intensitas cahaya matahari akan menyebabkan daun-daun menguning seperti terbakar.

2. Jagalah tanaman anggrek agar tetap lembab

Tanaman anggrek merupakan tanaman tropis dan lingkungan alaminya adalah daerah yang lembab.

Terlalu banyak memberikan air pada tanaman  justru akan merusak anggrek.

Penyiraman sebaiknya dilakukan pada pagi hari jam 07.00-09.00 WIB, dan sore hari jam 15.00-17.00 WIB.

Baca juga: Inilah Jenis-jenis Janda Bolong atau Monstera yang Populer Saat Ini, Berikut Cara Merawatnya

Baca juga: 20 Jenis Tanaman Ini bisa Tumbuh di Dalam Pot, Begini Cara Merawatnya agar Subur dan Berbuah

3. Tempatkan anggrek dalam pot kecil

Akar-akar halusnya membutuhkan pot kecil untuk tumbuh dan berkembang.

Penggantian pot sangatlah penting, karena merupakan bagian dari proses penanaman ulang dengan pot yang lebih besar dengan media tanaman baru. 

Tanda pot anggrek sudah harus diganti adalah pot dipadati oleh tunas baru.

Apabila pot sudah tidak cukup menampung perakarannya, media tanam banyak ditumbuhi lumut, media tanam sudah hancur dan lapuk maka pot harus segera diganti.

4. Anggrek akan tumbuh baik di dataran tinggi

Tanaman anggrek sangat cocok bila berada di dataran tinggi.

Tetapi tidak menutup kemungkinan untuk hidup di dataran rendah.

Yang terpenting adalah menjaga agar suhu di sekitarnya tidak terlalu panas, contohnya dengan menempatkannya di dalam rumah kaca. 

Suhu  yang baik untuk anggrek adalah  15 derajat Celcius-35 derajat Celcius dan suhu maksimal 20 derajat Celcius dengan sirkulasi udara yang baik.

Kelembaban udara berkisar 65 derajat Celcius-70 derajat Celcius.

(*/OWW)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tanaman Hias Alocasia Populer Tahun Ini, Apa Sebabnya? ", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/homey/read/2020/11/08/100700276/tanaman-hias-alocasia-populer-tahun-ini-apa-sebabnya-?page=all#page2.
Penulis : Abdul Haris Maulana
Editor : Sakina Rakhma Diah Setiawan

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved