Kuansing Terendam Banjir
Waspada Banjir di Kuansing, Besok Pagi Digelar Apel Siaga Bencana
Menghadapi musim penghujan yang rawan bencana alam, apel siaga bencana akam digelar besok pagi, Senin
Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, TELUK KUANTAN - Menghadapi musim penghujan yang rawan bencana alam, apel siaga bencana akam digelar besok pagi, Senin (9/11/2020) di Mapolres Kuansing.
Kuansing sendiri sudah mengalami bencana alam berupa banjir.
"Besok pagi di Polres Kuansing digelar Apel Siaga Bencana," kata ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kuansing, Zulmuspar, Minggu (8/11/2020).
Minggu dini hari, sejumlah desa di Kuansing mengalami banjir akibat meluapnya suangi di sekitar karena curah hujan yang tinggi.
Data dari Tagana sama dengan data dari Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kuansing.
Yakni banjir terjadi di dua Kecamatan yakni Kecamatan Logas Tanah Darat (LTD) dan Gunung Toar.
"Kalau di LTD itu satu desa yang parah yakni Desa Rambah. Kalau di Gunung Toar di Desa Petapahan," katanya.
Banjir di dua kecamatan tetsebut saat ini berangsur surut. Seperti di Gunung Toar, air memang datang seperti air bah. Namun saat ini sudah surut.
"Kalau di LTD, limpahan dari Desa Rambahan turun ke Desa Perhentian Luas," katanya.
Soal Desa Perhentian Luas ini juga dibenarkan Kapolsek Logas Tanah Darat Iptu Rapidin Lumbangaol.
Dikatakannya, banjir di kecamatan tersebut mulai surut.
"Sekarang hanya di desa Perhentian luas. Ada 4 rumah yang terdampak. Ketinggian air sekitar 40 cm," katanya.
Plt krpala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dissos) Kuansing Nafisman melalui Kabid Bencana Irhandi juga menghimbau agar masyarakat waspada disaat musim penghujan ini.
Terutama di wilayah hilir sungai.
"Sungai Kuantan saja misalnya di wilayah hulu sudah naik airnya. Yang dihilir perlu waspada," katanya.