Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pelajar SMA Dibunuh karena Dianggap Suka Ganggu Istri Orang, 9 Pelaku Ditangkap, Termasuk 1 Wanita

Aparat gabungan Tim Anti Bandit Polres Gowa dan Resmob Polda Sulsel menangkap sembilan terduga pelaku.

Editor: Ariestia
KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T
Seorang wanita turut digelandang bersama dengan pelaku lainnya terkait tewasnya seorang pelajar yang mayatnya ditemukan su areal persawahan Kabupaten Gwoa, Sulawesi Selatan. Senin, (9/11/2020) 

TRIBUNPEKANBARU.COM, GOWA - Nasib tragis seorang pelajar kelas 2 Sekolah Menengah Atas (SMA) di Gowa.

AM (17), dibunuh yang mayatnya ditemukan di areal persawahan Dusun Kampung Beru, Desa Pannyangkalang, Kecamatan Bajeng.

Aparat gabungan Tim Anti Bandit Polres Gowa dan Resmob Polda Sulsel menangkap sembilan terduga pelaku.

Awalnya polisi membekuk seorang pelaku berinisial FD,  Minggu (8/11/2020) 19.00 Wita di salah satu bengkel yang hanya berjarak 500 meter dari Mapolsek Bajeng.

Dari keterangan FD, polisi langsung menggerebek sebuah rumah di Kampung Doja, Kecamatan Bajeng dan menangkap SA.

Ilustrasi
Ilustrasi (KOMPAS.COM)

Satu pelaku lainnya ditangkap di sebuah warung berjarak 200 meter dari rumah SA.

Dua pelaku lainnya dibekuk di Lingkungan Tarantang, Kacamatan Bajeng, satu pelaku dibekuk di Dusun Sugitangnga, Desa Paraikatte, Kecamatan Bajeng, serta satu dibekuk di Lingkungan Majannang.

"Malam ini kami mengamankan sembilan terduga pelaku pembunuhan dan beberapa di antaranya masih di bawah umur.

Dari sembilan yang kami amankan ini salah seorang adalah wanita," kata Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Jufri Natsir, Minggu (8/11/2020) malam.

Baca juga: Nasib Pemuda Masuk Perangkap Mama Muda, Tak Seperti Korban Sebelumnya, Kali Ini Berakhir Mengenaskan

Para pelaku nekat membunuh korban lantaran korban diduga terlibat hubungan asmara dengan isteri salah satu pelaku.

Salah seorang terduga pelaku penusukan, FD, mengaku sakit hati lantaran korban kerap mengganggu isterinya.

"Saya sakit hati karena dia (korban) sering ganggu istriku," kata FD di hadapan petugas.

Hasil penyelidikan sementara korban dikeroyok pada Minggu (8/11/2020) 03.00 Wita dan tewas dengan luka tusukan badik di perut.

Jenazah korban kemudian ditemukan empat jam kemudian. 

Hingga kini polisi masih mendalami motif serta peran masing-masing terduga pelaku.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved