Penanganan Covid
Pekanbaru Turun Status Menjadi Zona Orange Covid-19, 10 Pekan Berstatus Zona Merah
Berdasarkan data yang dirilis oleh kementrian kesehatan RI, Pekanbaru saat ini berstatus orange.
Selasa (10/11/2020) terdapat penambahan 152 kasus positif Covid-19 di Riau.
Dengan adanya penambahan 152 kasus baru tersebut maka hingga saat ini total kasus Covid-19 di Riau mencapai 15.907 kasus.
Penambahan 152 kasus baru pasien positif Covid-19 tersebut tersebar di sejumlah kabupaten kota. Diantaranya di Pekanbaru ada 82 kasus, Kampar 6 kasus, Pelalawan 2 kasus, Inhil 1 kasus, Dumai 19 kasus, Meranti 1 kasus, Bengkalis 21 kasus, Siak 1 kasus, Kuansing 1 kasus, Rohil 9 kasus, Rohul 1 kasus dan dari luar provinsi Riau ada 6 kasus.
Kabar baiknya, pasien Covid-19 di Riau mengalami penambahan sebanyak 259 orang. Sehingga total pasien sembuh hingga saat ini mencapai 13.589 orang.
"Kabar duka, hari ini ada penambahan 7 pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19. Sehingga total pasien meninggal dunia di Riau akibat Covid-19 sebanyak 373 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir, Selasa (10/11/2020).
Penambahan 7 pasien meninggal dunia akibat Covid-19 tersebut tersebar di sejumlah daerah. Diantaranya di Pekanbaru ada 3 kasus, Kampar 2 Kasus, Kuansing 1 Kasus dan dari luar provinsi ada 1 kasus.
Diskes Riau mencatat bahwa hampir setiap hari di Riau masih ditemukan pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia.
Meskipun angka kesembuhan juga meningkat, namun masyarakat diminta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.
Meksipun persentase angka kematian di Riau cukup rendah dan angka kesembuhan tinggi yakni diatas 80 persen.
Namun masyarakat harus tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan, karena Covid-19 masih menjadi ancaman.
"Protokol kesehatan harus tetap dijalankan, utamanya menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air yang mengalir," kata Mimi.
Mimi juga menjelaskan, bahwa rata-rata pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia di Riau adalah yang sudah lanjut usia dan memiliki riwayat penyakit penyerta. Hal tersebut yang semakin memperburuk kondisi pasien.
"Penyakit penyerta yang paling banyak diderita pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia yakni diabetes," katanya.
Sementara Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengajak masyarakat bergotong royong memutus mata rantai penularan Covid-19 di Bumi Lancang Kuning. Karena masalah Covid-19 bukan hanya tugas Satgas, tapi semua elemen masyarakat.
"Jadi harus gotong royong kita semua. Kita jangan berhenti memberi penyuluhan kepada masyarakat tentang protokol kesehatan," kata Gubri.