TRIBUNPEKANBARU.COM, RENGAT - Harga cabe merah di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) kembali melejit.

Kenaikan harga ini membuat para ibu rumah tangga menjerit, dan harus mengakali pengeluaran rumah tangga.

Kenaikan harga cebe merah diketahui melalui hasil survei yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Inhu.

Kenaikannya bahkan mencapai Rp 10 ribu per kilogram dari harga sebelumnya.

Baca juga: Berbagi dengan Nelayan dan Warga di Perairan,Cara Sat Polair Inhil Riau Rayakan HUT ke-70 Polairud

Baca juga: Surut Total, Banjir di Wilayah Peranap Inhu Tak Lagi Tergenang, Air Bergerak ke Arah Hilir

Baca juga: Harus Nyanyi Indonesia Raya dan Ucap Pancasila,Tim Gabungan Jaring Orang Tak Pakai Masker di Meranti

Kepala Disperindag Inhu, Hikmat Praja melalui Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Disperindag Inhu, Ari Prasetio Sunarto mengungkapkan, kenaikan paling tinggi terjadi pada komoditi cabe merah dari Pulau Jawa, Jambi dan lokal.

"Sebelumnya cabe merah produksi Pulau Jawa, Jambi dan lokal dijual di harga Rp 30 ribu per kilogram, namun mengalami kenaikan menjadi Rp 40 ribu per kilogram," katanya.

Sementara cabe merah dari Sumatera Barat mengalami kenaikan Rp 8 ribu per kilogram, dari harga sebelumnya Rp 40 ribu per kilogram menjadi Rp 48 ribu per kilogram.

Sesuai keterangan yang diperoleh, kenaikan harga cabe merah tersebut karena kenaikan harga di tingkat distributor.

Ayam Broiler Turun Harga

Di saat harga cabe merah mengalami kenaikan, harga komoditi ayam broiler justru mengalami penurunan.