Kesaksian Mereka yang Lolos dari Pembantaian dan Pemenggalan ISIS, Ada Pengakuan Mengerikan
Inilah cerita dari mereka yang lolos dari pembantaian dan pemenggala oleh ISIS. Ada cerita yang mengerikan yang diungkapkan
TRIBUNPEKANBARU.COM- Inilah kesaksian korban yang selamat dari pembunuhan dan pemenggalan yang dilakukan Anggota Negara Islam Irak dan Suriah ( ISIS).
Kejam, ISIS membantai mereka yang ditangkap di sebuah lapangan bola.
Dari kesaksikan korban, sebanyak 50 orang secara beriringan dibawa ke lapangan sepakbola.
Kemudian satu persatu korban dipenggal dengan cara yang bikin merinding
Baca juga: Puluhan Wanita dan Anak-anak Tewas Dieksekusi ISIS Mozambik, Sadis, Tubuh Dimutilasi
Baca juga: Puluhan Korban Tewas Kebanyakan Mahasiswa, ISIS Klaim Pelaku Serangan Universitas Kabul
Baca juga: Dilanda Krisis Pangan, Rakyat Myanmar Terpaksa Makan Ular dan Tikus: Jika Tidak Anak-anak Kelaparan
Potongan jenazah dari para korban dilaporkan ditemukan berserakan di hutan pada Senin (9/11/2020), setelah lapangan berubah menjadi "lapangan eksekusi".
Diyakini, serangan itu terjadi pada Jumat dan Sabtu, di mana warga desa yang berusaha melarikan diri ditangkap dan dibunuh oleh ISIS, serta rumah mereka dibakar.
Dilaporkan BBC, beberapa pelaku sempat meneriakkan sesuatu ketika mereka menyerbu desa Nanjaba dan mulai menangkap warga perempuan.
Seperti dikutip Daily Mail Selasa (10/11/2020), lebih dari 50 warga yang lain dibawa ke lapangan sepak bola sebelum mereka dipenggal dan dimutilasi.
Berdasarkan keterangan korban selamat, kelompok teroris itu memenggal dan memutilasi korbannya mulai dari Jumat malam hingga Minggu.
Saat ini, diyakini terdapat 4.000 milisi yang melawan pemerintah Mozambik dengan ada yang berusaha mendirikan "kekhalifahan".
"Mereka membakar rumah dan mulai mengejar warga desa yang berusaha kabur ke hutan," ujar kepala polisi seperti dikutip The Times.
Penegak hukum setempat mengungkapkan, milisi yang beroperasi di sana sudah menyerang sejumlah desa dalam beberapa pekan terakhir.
Baca juga: Komunis China Anti Agama, Bahkan Buku Agama Harus Disensor dan Disisipi Paham Komunis
Baca juga: MENGERIKAN, Sengaja Sergap Iringan Pejabat, ISIS Bunuh 18 Orang, Termasuk Tentara dan Polisi
Mereka dilaporkan menjarah dan kemudian membakar rumah demi rumah sebelum mereka mundur dan menghilang di antara pepohonan.
Dalam satu kasus, terdapat laporan bahwa ada puluhan pria dan anak laki-laki yang dipenggal oleh milisi dalam upacara inisiasi.
Seorang pejabat polisi di Distrik Mueda menuturkan, mereka mendapat laporan dari warga yang mendapati adanya mayat di hutan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/meniru-aksi-isis_20170303_172406.jpg)