Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Video Berita

VIRAL VIDEO Pengendara Mobil Dikejar Lalu Dianiaya Ratusan Pengendara Motor, Dilampari Butu & Busur

Dalam video berdurasi 2 menit 50 detik, pengemudi mobil merah berinisial ASR yang dianiaya ratusan gerombolan bermotor di Makassar sempat mengacungkan

Editor: David Tobing

TRIBUNPEKANBARU.com - Seorang pengemudi mobil di Makassar mengalami nasib mengenaskan.

Ia dikeroyok oleh ratusan pengendara motor saat melaju di Jalan Veteran, Makassar pada Jumat (13/11/2020) dini hari.

Pengemudi berinisial ASA (22) itu mengemudi mobil dengan suara mesin yang keras.

Terlebih saat itu waktu dini hari.

Sehingga suara laju mobil begitu terdengar.

Mengenai hal itu, sejumlah orang diduga merasa tersinggung dengan suara bising tersebut.

Mereka lantas mengejar mobil ASA.

Tak hanya dikejar, para pengendara motor ini mulai berbuat anarkis.

Massa melempari mobil dengan batu dan busur agar mobil tersebut berhenti.

Massa pun sempat mencegat mobil ASA sebelum pengemudi berusaha mengarahkan kendaraannya masuk ke halaman kantor Polsek Rappocini.

Acungkan Senjata

Dalam video berdurasi 2 menit 50 detik, pengemudi mobil merah berinisial ASR yang dianiaya ratusan gerombolan bermotor di Makassar sempat mengacungkan benda berupa pistol.

Peristiwa ini diduga terjadi saat massa gerombolan bermotor mengejar pengemudi mobil sebelum menganiaya dan merusak mobilnya. Kapolsek Rappocini Kompol Ashari mengaku masih mendalami apakah pengemudi tersebut memang memiliki senjata api saat berkendara.

Namun, Ashari mengatakan, saat peristiwa itu berlangsung, ada juga rekan ASR yang berada di dalam mobil.

"Berdua (korbannya) tapi disinyalir sudah habis minum itu. Mabuk juga," kata Ashari saat dikonfirmasi via telepon, Sabtu (14/11/2020).

Ashari melanjutkan, ratusan gerombolan motor itu terpancing dengan suara gas mobil korban saat berada di Jalan Veteran Makassar.

Sambil mengejar, kata Ashari, para gerombolan motor itu melempari mobil dengan batu serta busur.

Saat hendak mencapai kantor Mapolsek Rappocini, kata Ashari, pengendara sepeda motor berhasil memalang mobil yang dikendari korban.

Di sini, penganiayaan kembali terjadi meski korban berhasil masuk ke kantor polisi dengan keadaan luka-luka.

"Yang punya mobil lari masuk ke polsek menyelamatkan diri. Luka-luka mi karena sudah dilempari batu, dibusuri," ucap Ashari.

Dibubarkan dengan tembakan peringatan polisi

Lantaran tak berdaya berhadapan dengan ratusan orang, ASA dan rekannya berupaya masuk ke kantor polisi untuk mencari perlindungan.

Polisi yang mengetahui pengeroyokan tersebut kemudian berupaya membubarkan keributan.

Namun massa terus bertindak anarkis dengan melempari batu.

Hingga akhirnya polisi memberikan tembakan peringatan.

"Personel Polsek Rappocini berusaha membubarkan kelompok pengendara motor tetapi mendapat perlawanan dari massa berupa lemparan batu dan busur.

Personil kemudian melakukan tembakan peringatan ke udara untuk membubarkan konsentrasi massa," ujar Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Supriady Idrus.

Alami luka berat

"Korban mengalami luka pada bagian kepala sebelah kiri dan mengalami luka di bagian punggung belakang akibat terkena busur (anak panah)," kata Supriady

Adapun aksi pengeroyokan itu rupanya direkam seseorang dalam sebuah video hingga viral di media sosial.

Polisi kini masih melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku penganiayaan.

Polisi juga masih menyelidiki adanya motif lain di balik insiden ini.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved