Penanganan Covid

Ketua PGRI Riau: Utamakan Keselamatan dan Kesehatan Dalam Proses Belajar di Masa Pandemi Covid-19

etua PGRI Riau DR Muhammad Syafei menyarankan sekolah di Riau untuk tetap mengedepankan faktor kesehatan dan keselamatan dalam proses pendidikan

Penulis: Ilham Yafiz | Editor: Rinal Maradjo
tribunpekanbaru.com
Ketua PGRI Riau DR Muhammad Syafei 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Perkembangan kasus Covid-19 di Riau mulai menurun.

Hal itu ditandai dengan angka positive rate di Riau yang berada di bawah angka 1 persen serta tidak ada lagi daerah dengan zona hitam dan merah kasus Covid-19 hingga Kamis (19/11/2020).

Seiring dengan kondisi Riau yang mulai membaik dari hantaman Covid-19 itu, sejumlah daerah mulai mewacanakan untuk belajar tatap muka bagi para siswa.

Menanggapi rencana itu, Ketua PGRI Riau DR Muhammad Syafei menyarankan sekolah dan dinas terkait di Riau untuk tetap mengedepankan faktor kesehatan dan keselamatan dalam proses penyelenggaraan pendidikan.

"Pendidikan adalah sektor yang sangat vital dalam menentukan arah mental dan intelektual generasi kita. Namun, dalam situasi pandemi covid-19, faktor keselamatan dan kesehatan harus menjadi skala prioritas dibanding yang lain," sebutnya.

Untuk itu, sebut DR M Syafei, saat ini pemerintah pusat hanya merekomendasikan daerah Zona Hijau yang bisa menggelar proses belajar tatap muka.

Sedangkan daerah dengan zona oren, kuning, merah apalagi hitam disarankan untuk menggelar proses belajar secara daring.

Ia menambahkan, dalam proses belajar daring tersebut, hendaknya pihak sekolah dan guru mengurangi standar beban yang diberikan kepada siswa.

"Sebab, hasil proses belajar daring tentunya tak semaksimal hasil belajar tatap muka," katanya..

Selain itu, kata DR M Syafei, batasan nilai dalam menentukan kenaikan kelas, kelulusan atau penerimaan siswa baru, harusnya juga diturunkan standarnya.

"Dalam situasi new normal ini, seluruh sektor tentunya mengalami penyesuaian. Termasuk sektor pendidikan. Nah, salah satu bentuk penyesuaian di sektor pendidikan adalah dengan mengurangi beban siswa dan standar nilai," tegasnya. ( Ilham Yafiz / Tribunpekanbaru.com )

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved