Lapor Pak Jokowi! Pekerja Proyek Tol Riau-Sumbar Diancam, Tol Pekanbaru-Padang sudah Capai 37 Persen
Kedua tersangka yang ditangkap Aparat Kepolisian ini adalah SS alias T (43) warga Payung Sekaki Pekanbaru dan AS alias S (27) warga Jalan Fajar Ujung
Penulis: Ikhwanul Rubby | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Polres Kampar tetapkan Dua dari enam orang terduga pelaku pengrusakan dan pengancaman kepada karyawan PT. HKI yang tengah mengerjakan proyek pembangunan Jalan Tol di wilayah Kabupaten Kampar, Senin (2/11) lalu.
Kasatreskrim Polres Kampar, AKP Berry Juana Putra, Rabu (18/11/2020) mengatakan telah menetapkan dua orang sebagai tersangka dan kini ditahan di Mapolres Kampar.
Kedua tersangka yang ditangkap Aparat Kepolisian ini adalah SS alias T (43) warga Payung Sekaki Pekanbaru dan AS alias S (27) warga Jalan Fajar Ujung Kota Pekanbaru.
Bersama tersangka turut pula disita barang bukti berupa sebuah senjata tajam, dua unit Hp dan satu unit mobil.
Dijelaskan peristiwa tersebut berawal pada Senin (2/11) lalu kantor PT HKI Desa Bukit Teratai Kecamatan Rumbio Jaya didatangi sejumlah orang yang mengatasnamakan dari forum serikat pekerja yang dipimpin oleh tersangka SS alias T.
Pada saat itu, terduga meminta pekerjaan di PT HKI yang tengah mengerjakan proyek pembangunan jalan tol, kemudian SS bersama temannya menutup akses jalan dan memaksa masuk ke kantor PT HKI untuk menemui kepala proyek yang saat itu sedang tidak berada di tempat.
Menurut rilis dari pihak Polres Kampar, Satpam PT HKI berusaha menghalangi mereka masuk kantor namun SS dan rekannya tetap memaksa dan bahkan memukul Satpam ini pada pipi kirinya dan SS juga melakukan pengrusakan pada pintu kantor.
Atas kejadian tersebut Humas PT HKI kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Kampar untuk pengusutannya.
Menindak lanjuti laporan tersebut, pihak Polres Kampar melakukan pengejaran yang dibackup Resmob Subdit 3 Dit Reskrimum Polda Riau terhadap pelaku.
Tim gabungan ini berhasil mengamankan 6 orang yaitu SS dan rekan-rekannya.
Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap keenam orang tersebut, akhirnya dua orang diantaranya yaitu SS alias T dan AS alias S ditetapkan sebagai tersangka dan langsung ditahan di Polres Kampar.
Kasat Reskrim Polres Kampar AKP Bery Juana Putra menyampaikan bahwa kedua tersangka akan dijerat dengan pasal 351 jo pasal 335 Jo pasal 55 dan 56 KUHP atas perbuatan yang dilakukannya.
Tol Pekanbaru-Padang sudah Mencapai 37 Persen
Walikota Pekanbaru Firdaus meninjau ruas jalan Tol Pekanbaru-Padang pada Kamis (8/10/2020) dan ia melihat langsung kondisi jalan Tol tersebut.
Firdaus mengaku sangat mendukung hadirnya ruas jalan tol di Kota Pekanbaru.
Ada sejumlah ruas jalan tol melintasi Kota Pekanbaru, di antaranya Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, Jalan Tol Pekanbaru-Rengat atau Jalan Tol Riau-Jambi, dan Jalan Tol Riau Sumbar atau Jalan Tol Pekanbaru-Padang.
Ada sejumlah akses jalan rigid sudah terlihat.
Ada juga yang masih dalam pembentukan badan jalan.
"Kita berharap jalan Tol ini segera beroperasi," ujarnya usai kunjungan, Kamis.
Firdaus berharap nantinya jalan Tol Pekanbaru-Padang sudah beroperasi pada akhir tahun 2021.
Pintu Tol Pekanbaru-Padang berada di Desa Tarai Bangun dekat Gontor Putri.
Jalan Tol Pekanbaru-Padang ini diharapkan makin mempermudah akses jalan bagi masyarakat.
Apalagi ada sejumlah akses Tol menuju akses Jalan Tol Trans Sumatera .
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution menyebut bahwa gerbang Tol Pekanbaru-Padang berada di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar.
Posisinya dekat dengan Gontor Putri.
Ia menyebut rombongan sudah melihat sejumlah ruas akses jalan yang dibuka.
Mereka mendatangi sejumlah titik ruas pembangunan Tol tersebut.
"Pembangunan ruas jalan Tol Pekanbaru-Padang sudah mencapai 37 persen," terangnya.
Indra menyebut bahwa Pekanbaru menjadi akses untuk sejumlah Tol.
Ada akses Pekanbaru-Dumai dan Pekanbaru-Jambi.
Kedua akses jalan Tol ini akan melintasi kawasan Rumbai.
Ada ruas jalan Tol di areal Kota Pekanbaru sepanjang 13,8 km.
Tol Trans Sumatera Ruas Tol Riau-Jambi Segera Dibangun
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bersama instansi terkait saat ini terus menggesa percepatan pembangunan jalan Tol ruas Rengat - Jambi.
Tol trans sumatera ruas Tol Rengat-Jambi atau Tol Riau-Jambi sepanjang 198,130 kilometer sudah selesai melakukan sosialisasi Pembebasan Lahan.
Selanjutnya tim percepatan pembangunan jalan Tol Rengat-Jambi yang diketuai Sekdaprov Riau, Yan Prana Jaya akan melakukan konsultasi publik tahap pertama.
"Sosialisasi pembebasan lahan jalan Tol Rengat-Jambi sudah selesai.
Nanti tanggal 6 Oktober kita lanjutkan konsultasi publik pertama," kata Kepala Biro Pembangunan Setdaprov Riau, Aryadi, Senin (5/10/2020).
Aryadi mengatakan, konsultasi publik pertama jalan Tol Rengat-Jambi akan dilakukan di wilayah Kecamatan Kemuning dan Keritang, Kabupaten Indragiri Hilir.
"Konsultasi publik ini merupakan tahapan proses pengadaan lahan.
Kita berharap tahapan ini berjalan sesuai harapan, sehingga tahap selanjutnya pembangunan jalan Tol Rengat-Jambi bisa dilaksanakan," ujarnya.
Aryadi mengungkapkan, untuk saat ini pihaknya bersama instansi terkait lainnya seperti BPN dan lainnya telah menuntaskan konsultasi publik pembangunan jalan Tol Bangkinang-Pangkalan Sumatera Barat.
"Konsultasi publik jalan Tol Bangkinang-Pangkalan sudah selesai.
Tahapan selanjutnya penetapan lokasi," katanya.
Seperti diketahui, rencana pembangunan Tol Jambi-Rengat sampai Pekanbaru sudah masuk dalam Rencana Tata Ruang dan Wilayah Provinsi Riau 2018-2038 (Perda Nomor 10 Tahun 2020) dan Perda Provinsi Jambi Nomor 10 Tahun 2013 dalam RTRW Jambi 2013-2033.
Untuk panjang ruas Tol Rengat-Jambi yang akan dibangun sepanjang 198,130 kilometer, dan panjang jalan Tol Rengat-Pekanbaru 206 kilometer.
Namun untuk tahap awal, jalan Tol Rengat-Jambi yang diprioritaskan.
Berkah Tol Pekanbaru-Dumai
Rest Area Jalan Tol Pekanbaru-Dumai atau Tol Permai adalah kawasan yang disediakan untuk beristirahat bagi para pengendara yang lelah dalam perjalanan.
Kawasan Rest Area ini dimanfaatkan oleh pedagang untuk berjualan berbagai macam makanan dan minuman.
Satu di antara pedagang itu adalah Sahirman.
Sempat berbulan-bulan Sahirman kebingungan dengan penjualan kuliner ikan asin, yang saban hari makin turun penjualannya karena sejak pandemi Covid-19 tidak banyak lagi konsumen yang berbelanja.
Namun ia kembali bangkit ketika mendapatkan kesempatan berjualan di salah satu gerai UMKM Rest Area jalan Tol Pekanbaru-Dumai (Permai), yang baru diresmikan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.
Pembukaan jalan Tol Pekanbaru-Dumai memberikan berkah tersendiri bagi Sahirman dan keluarga.
Sejak Covid-19, rumah makannya di Kandis kilometer 71 tidak lagi ramai para pembeli yang datang untuk makan di sana.
Hal itu tentu saja berdampak kepada pemenuhan kebutuhan sehari-hari baginya sekeluarga.
Ketika mendapatkan kesempatan berjualan di Rest Area jalan Tol Permai, Sahirman merasa mendapatkan berkah yang luar biasa, apalagi setiap hari omsetnya meningkat begitu cepat.
Saat ditemui Tribun di gerainya Rumah Makan Ikan Asin, pada Kamis (1/10/2020), Sahirman baru memasuki hari ketiga berjualan di sana, hari pertama ia berjualan di sana, omsetnya sekira Rp 300 ribu.
Kemudian memasuki hari kedua, langsung naik menjadi Rp 800 ribu. Sedangkan hari ketiga saat ditemui di sana, pengunjung semakin bertambah, dan juga makin ramai yang datang ke gerainya.
"Kami sangat bersyukur bisa mendapatkan kesempatan berjualan di sini.
Semakin hari Alhamdulillah semakin naik penjualannya," kata Sahirman kepada Tribun.
Usaha Sahirman sendiri merupakan salah satu UMKM binaan BRI.
Ia ditawarkan oleh pihak BRI untuk berjualan di sana.
Setelah mengurus beberapa adminstrasi, dan sempat menunggu beberapa bulan jelang pembukaan jalan Tol, akhirnya Sahirman bisa memulai berjualan di sana bersama keluarganya.
Sahirman merupakan salah satu tenan di Rest Area Tol Pekanbaru-Dumai di kilometer 45 tersebut, dan di titik itu terdapat beberapa gerai yang memang disiapkan untuk UMKM yang ada di Riau oleh pihak pengelola jalan Tol.
Branch Manager Tol Pekanbaru-Dumai, AAG Indrayana mengatakan, pihaknya memang sengaja menyiapkan gerai yang diperuntukkan bagi UMKM yang ada di Riau, sebagai bentuk dukungan pihaknya dalam membantu dan support terhadap pelaku usaha kecil dan menengah.
"UMKM tersebut ada yang dari binaan Pemprov Riau, Dekranasda, Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Riau, Bank Indonesia (BI), BNI, BRI, dan banyak lagi yang lainnya," kata Indrayana kepada Tribun.
Untuk UMKM dijelaskannya, hanya membayar Rp 4,5 juta setahun tempat tersebut, atau hanya sekitar Rp 375.000 perbulannya.
Namun demikian, pihaknya berharap tetap ada subsidi dari pembina masing-masing UMKM, karena selain biaya perbulan, UMKM juga tetap mesti membayar masuk jalan Tol nantinya ketika sudah diberlakukan tarif baru.
"Tetap bayar memang, tapi tidak banyak. Ini bentuk keberpihakan kita kepada UMKM. Gubernur juga memanggil kita untuk rapat kemaren, beliau ingin memastikan bahwa UMKM memang terokomodir di sini," ulasnya.
Sepanjang Tol Pekanbaru-Dumai, dikatakan Indrayana terdapat 10 Rest Area yang disiapkan, dan sebagian sudah dimanfaatkan.
Masing-masing Rest Area tersebut terdapat gerai UMKM di sana.
"Jalur Pekanbaru-Dumai kita namakan dengan jalur Ambon, sedangkan Dumai-Pekanbaru adalah jalur Bandung.
Untuk jalur Ambon terdapat lima Rest Area, demikian juga di jalur Bandung terdapat lima Rest Area," jelasnya.
Ia menambahkan, tiap Rest Area juga tengah disiapkan pembangunan yang lebih luas lagi, sehingga lebih banyak UMKM lagi yang bisa bergabung nantinya dan lebih banyak lagi pengemudi mobil yang bisa berhenti dan beristirahat di sana.
"Untuk titik Rest Area kilometer 45 ini misalnya, itu masih luas ke belakang yang akan dibangun, ada sekitar 5 sampai 6 hektare.
Jadi Rest Area ini akan ada dua tipe nanti, yaitu tipe A dan B.
Sebanyak 6 Rest Area disiapkan untuk tipe A dan 4 lagi tipe B.
Bedanya, kalau tipe A pakai SPBU, kalau tipe B tidak.
Kita harapkan dari divisi pembangunan bisa dimulai nantinya sebelum akhir tahun 2020 ini pengerjaannya, sehingga jelang akhir tahun 2021 Rest Area sudah bisa dimanfaatkan secara maksimal," tuturnya. (Tribunpekanbaru.com / Ikhwanul Rubby)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/foto-penampakan-tol-pekanbaru-padang-sedang-proses-hingga-yang-sudah-mulus-1.jpg)