Warga Geger Ada Janin Manusia di Minimarket Desa, Polisi Duga Hasil Aborsi Hubungan di Luar Nikah
Penemuan janin manusia di mini market Desa Sori Utu, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, Rabu (18/11/2020) itu tenu saja bikin geger warga.
Polres Sikka, Polsek Waigete dan Pospol Tailbura akhirnya berhasil mengungkap pembuang bayi di Sikka, tepatnya di Desa Tuabao, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pelaku buang bayi perempuan di Desa Tuabao, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka akhirnya berhasil diungkap.
Pelaku diketahui berinisial MM (35), warga Desa Tuabao, Kecamatan Waiblama, Sikka selingkuh dengan PP.
Tante MM sudah memilikki suami sah yang kini sedang merantau di Pulau Kalimantan.
Hasil pernikahan MM dan suaminya telah dikarunia tiga orang anak yang tinggal bersama MM di Tuabao.
Namun MM tidak menjaga janji perkawinan dan nekat menjalani hubungan terlarang dengan PP, pria bujangan di Desa Tuabao hingga melahirkan bayi perempuan yang dikubur di kebun mente warga.
Saat ini, MM sudah berada di tangan penyidik Polsek Waigete guna menjalani proses pemeriksaan.
Data dari Polsek Waigete yang masuk ke POS-KUPANG.COM, Rabu (16/9/2020) sore menjelaskan, Rabu tanggal 16 Juli 2020 telah datang di SPKT Polsek Waigete seorang laki–laki bernama Patrisius Nong Pit, warga Tuabao guna melaporkan kasus pembunuhan janin yang terjadi pada Sabtu (12/9/2020) malam.
Dalam pemeriksaan terungkap, sekitar enam bulan lalu ia bertemu dengan PP. Dari perkenalan itu berlanjut hingga menjalin asmara.
Ia dan bersama PP sudah sering melakukan hubungan badan layaknya suami istri hingga hamil sekitar 6 bulan.
Sabtu tanggal 12 September 2020 sekira pukul 22.00 Wita ia merasa sakit perut dan melahirkan seorang bayi perempuan dan bayi tersebut langsung meninggal dunia.
Ia bersama selingkuhannya langsung memasukan bayi tersebut ke dalam kantong plastik warna biru dan hitam.
Selanjutnya, PP langsung keluar dari rumah dan menuju ke kebun Patrisius Nong Pit NONG PIT dan menguburkan anak/bayi yang sudah meninggal tersebut.
Setelah itu, PP langsung kembali ke rumahnya.
Terungkapnya kasus pembuangan bayi ini berkat kerja aparat Polsek Waigete, Pospol Talibura dan bidan desa serta aparat desa.
Di mana pagi tadi, Rabu (16/9/2020) aparat polisi dan bidan memeriksa langsung MM.