Tangis 2 Anak Korban Jambret, Lihat Ibunya yang Tak Bergerak, Pelaku Leluasa Lakukan Ini
Ibu dan dua anak terjungkal dari sepmor setelah dijambret. Dua anaknya nangis pilu lihat ibunya tak bergerak. Pelaku justru melakukan hal Ini
TRIBUNPEKANBARU.COM- Tangis ketakutan dua anak ini sama sekali tidak membuat rasa kemanusiaan pelaku jambret di Pekanbaru ini timbul.
Dua anak tersebut menangis melihat ibunya yang sudah tidak bergerak setelah kepalanya terhempas aspal.
Ibu dan dua anak tersebut terjungkal oleh ulah jambret yang menarik handphone milik salah seorang anak.
Akibatnya sepeda motor oleng dan tumbang.

Pelaku malah melihat kesempatan itu untuk mengambil tas milik korban yang ada di sepeda motor.
Meski sudah mendapati handphone, pelaku kembali mendekat dan mengambil tas milik korban yang tergantung di sepeda motor.
Padahal dua anak korban sedang menangis sedih melihat ibunya yang tak bergerak.
Keduanya ketakutan. Pelaku jambret mengambil tas dan kabur meninggalkan dua anak dan ibu di lokasi
Berikut Kronologinya
Dua anak perempuan terpaku sesaat kemudian histeris menjerit sambil menangis melihat sang ibu tergeletak di jalan usai dijambret.
Peristiwa yang terjadi di Jalan Naga Sakti, tepatnya di depan Stadion Utama Riau, Kelurahan Binawidya, Kecamatan Tampan itu bikin berurai air mata.
Aksi pencurian dengan kekerasan (curas) modus jambret makin nekat di Pekanbaru.
Setelah melihat korban bersama dua anaknya jatuh usai berhasil merampas handphone, sang jambret mendekat dan kembali merampas tas yang dibawa ibu yang sudah tergeletak tak berdaya di jalan.
Pelaku berhasil melarikan tas milik korban yang berisikan 1 unit handphone merk Samsung, uang tunai Rp5 juta, dan sejumlah surat seperti SIM dan STNK sepeda motor.