Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

UPDATE Covid-19 Riau, Bertambah 171 Kasus, Lima di Antaranya Meninggal Dunia 

Minggu (22/11/2020) di Provinsi Riau terdapat penambahan 171 kasus terkonfirmasi Covid-19.

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Ariestia
Tribunpekanbaru.com
Covid-19 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Jumlah penambahan kasus Covid-19 di Provinsi Riau terus mengalami penambahan.

Minggu (22/11/2020) di Provinsi Riau terdapat penambahan 171 kasus terkonfirmasi Covid-19.

Dengan adanya penambahan 171 kasus baru tersebut, maka total kumulatif kasus Covid-19 hingga saat ini sudah mencapai diangka 18.603 kasus.

Dengan rincian, yang masih menjalani isolasi mandiri ada 1.796 orang, kemudian yang dirawat di rumah sakit 280 orang.

Kemudian ntuk jumlah pasien yang sembuh, hari ini mengalami penambahan 177 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Sehingga total pasien sembuh seluruhnya sudah mencapai sebanyak 16.113 kasus.

"Kabar duka, hari ini terdapat penambahan 5 pasien yang meninggal dunia karena Covid-19. Sehingga total pasien meninggal dunia akibat Covid-19 di Provinsi Riau hingga saat ini ada 414 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, Minggu (22/11/2020).

Penambahan lima pasien Covid-19 yang meninggal ini tersebar di empat kabupaten kota.

Yakni Tuan H (67) yang merupakan warga Kabupaten Indragiri Hilir, kedua nyonya M (48) yang merupakan warga Kabupaten Siak.

Ketiga nyonya S (64) yang merupakan warga Kota Pekanbaru. Keempat Tuan BK (67) yang merupakan warga Kota Pekanbaru sedangkan yang kelima adalah  tuan M (77) yang merupakan warga Kabupaten Kampar.

"Sedangkan untuk jumlah pasien suspek total ada 51.721 orang. Dengan rincian yang masih menjalani isolasi mandiri berjumlah 6.362 orang. Kemudian yang diisolasi dan dirawat di rumah sakit berjumlah 111 orang dan yang sudah selesai isolasi berjumlah 45.084 orang. Sedangkan yang meninggal berjumlah 164 orang," kata Mimi.

Dengan terus bertambahnya kasus Covid-19 di Riau, Mimi kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan, karena Covid-19 masih menjadi ancaman.

"Protokol kesehatan harus tetap dijalankan, utamanya menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air yang mengalir," kata Mimi. 

Mimi juga menjelaskan, bahwa rata-rata pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia di Riau adalah yang sudah lanjut usia dan memiliki riwayat penyakit penyerta.

Hal tersebut yang semakin memperburuk kondisi pasien.

"Penyakit penyerta yang paling banyak diderita pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia yakni diabetes," katanya. 

Mimi mengajak masyarakat bergotong royong memutus mata rantai penularan Covid-19 di Bumi Lancang Kuning.

Karena masalah Covid-19 bukan hanya tugas Satgas, tapi semua elemen masyarakat.

"Jadi harus gotong royong kita semua. Kita jangan berhenti memberi penyuluhan kepada masyarakat tentang protokol kesehatan," katanya. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)

Baca juga: 3 Begal Gagal Total Justru Kena Tangkap, Bidan Muda yang Diincarnya Sukses Kabur dan Lapor Polisi

Baca juga: Alkohol Habis, 9 Orang yang Pesta Miras Ganti Minum Hand Sanitizer, Akibatnya 7 di Antaranya Tewas

Baca juga: Kasus Kecelakaan Ayla Tabrak CBR 1000RR, karena Iba Korban Justru Tolak Ganti Rugi Rumah dan Mobil

Baca juga: Tiba-tiba 2 Pesawat Pengebom AS Terdeteksi Dekati Wilayahnya, China Anggap Tantangan Terbuka

Baca juga: Digerebek Kepergok Tak Berbusana Lengkap, Petugas Sarankan Janda dan Pemuda Ini Dinikahkan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved