Bukan hanya Cabe Merah, Harga Cabe Rawit di Inhu Makin Pedas, Naik Menjadi Rp 30 Ribu Per Kilogram
Sebelumnya harga cabe rawit hijau dijual Rp 28 ribu per kilogram, namun kini menjadi Rp 30 ribu per kilogram
Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: Nurul Qomariah
"Sebelumnya cabe merah produksi Pulau Jawa, Jambi dan lokal dijual di harga Rp 30 ribu per kilogram, namun mengalami kenaikan menjadi Rp 40 ribu per kilogram," katanya.
Sementara cabe merah dari Sumatera Barat mengalami kenaikan Rp 8 ribu per kilogram, dari harga sebelumnya Rp 40 ribu per kilogram menjadi Rp 48 ribu per kilogram.
Sesuai keterangan yang diperoleh, kenaikan harga cabe merah tersebut karena kenaikan harga di tingkat distributor.
Di saat harga cabe merah mengalami kenaikan, harga komoditi ayam broiler justru mengalami penurunan.
Sebelumnya harga ayam broiler menembus angka Rp 40 ribu per kilogram, namun turun menjadi Rp 38 ribu per kilogram.
Ari berkata pihaknya akan terus melakukan survey guna menjamin ketersediaan stok bahan pangan di Inhu.
Meski Kini Turun, Harga Ayam Broiler Sempat naik Rp 8 Ribu

Meski kini harga ayam broiler turu, beberapa waktu sebelumnya harganya sempat naik Rp 8 ribu.
Dari survei yang Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), diketahui daging ayam broiler dan cabe merah dari Sumatera Barat (Sumbar) mengalami kenaikan signifikan.
Menurut survei yang dilakukan harga cabe merah dari Sumbar mengalami kenaikan mencapai Rp 8 ribu dari semula Rp 40 ribu menjadi Rp 48 ribu.
Lonjakan harga tersebut baru terjadi, namun semenjak sebulan lalu harga cabe merah dari Sumbar sudah berada di atas Rp 40 ribu.
Selain cabe merah, harga bahan kebutuhan pokok yang juga ikut mengalami kenaikan, yakni ayam broiler.
Harga daging ayam broiler mengalami kenaikan dari Rp 32 ribu per kilogram menjadi Rp 40 ribu per kilogram.
"Kenaikan harga ini disebabkan kenaikan harga di tingkat distributor atau agen," kata Kepala Disperindag Inhu, Hikmat Praja melalui Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Disperindag Inhu, Ari Prastio Sunarto.
Pria yang akrab disapa Aris itu menyampaikan, pihaknya senantiasa melaksanakan survei harga bahan kebutuhan pokok di Inhu guna memastikan ketersediaan bahan pokok di Inhu.
( Tribunpekanbaru.com / Bynton Simanungkalit )