Kenalan di FB Lalu Wik-wik di Kebun Teh, Dimintai Uang, Pelaku Malah Aniaya Gadis ABG dengan Golok
Setelah melakukan persetubuhan, korban meminta uang Rp 400 ribu namun pelaku tidak memiliki uang sebesar itu.Akhirnya terjadilah pembacokan tersebut.
TRIBUNPEKANBARU.COM - R alias Salu nekat membacok dan menyetubuhi seorang gadis di bawah umur yang dikenalnya di media sosial Facebook beberapa waktu lalu.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan mengatakan, perkenalan di dunia maya ini berujung pada pertemuan antar korban dan pelaku pada Minggu 15 November 2020.
Awalnya, korban yang masih berusia 16 tahun ini berjanjian bertemu pelaku di rumahnya, lalu korban mengajaknya ke kebun teh PTPN VIII tikungan talapok kuda Rancabali, Desa Patengan Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung.
Sesampainya di lokasi, keduanya intens mengobrol sampai akhirnya terjadi persetubuhan.
Akan tetapi setelah melakukan itu, korban meminta uang Rp 400.000, namun pelaku tidak memiliki uang sebesar itu.
Baca juga: Survei 3 Roda Pilkada Medan, Pasangan AMAN Unggul 53 Persen, Bobby Nasution: Yang Realistis Saja
"Tidak punya uang yang diminta oleh korban, korban malah minta handphone milik pelaku. Bukannya memberikan, pelaku malah melakukan pemukulan menggunakan gagang golok sebanyak 1 kali ke korban," ujar Hendra dalam keterangannya, Senin (23/11/2020).
Tak sampai situ, pelaku juga membacok kepala belakang korban sebanyak satu kali dengan golok bagian tumpul dan tengkuk korban dengan golok bagian tajam.
Setelah itu, pelaku langsung membawa barang milik korban.
Orangtua korban kemudian melaporkan perbuatan pelaku ke polisi.
Selanjutnya, Satreskrim Polresta Bandung yang telah mengantongi identitas dan ciri-ciri pelaku langsung melakukan penangkapan di Desa Padamukti, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, pada Minggu (22/11/2020).
Polisi juga mengamankan barang bukti milik korban dan senjata tajam jenis golok yang digunakan pelaku.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat UU No. 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU no. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dan atau 365 KUHPidana tentang pencurian dengan kekerasan.
Pelaku diancam pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun serta denda paling banyak Rp 5 miliar.
Baca juga: Viral Jenazah Dibonceng Melintang Pakai Motor, Sempat Akan Diangkut Pakai Angkot Tapi Sopirnya Kabur
Kasus Mirip di Indragiri Hulu Riau
Aparat Kepolisian mengamankan seorang tersangka pembunuhan berinisial AA (30), warga Lintau pada Kamis (12/11/2020).
Tersangka AA diamankan setelah menyerahkan diri dan mengakui telah membunuh seorang perempuan atas nama Maria Leliyana boru Silaen (23), warga Desa Keritang, Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
Menurut pengakuan tersangka AA kepada petugas Kepolisian Pasir Penyu, dirinya menghabisi nyawa Maria setelah sempat berhubungan badan.
Hal nekat itu dilakukannya, karena korban memaki-maki tersangka karena tersangka tidak punya uang.
Baca juga: Kemplang Uang Nasabah Rp 7 M Lebih, Mantan Karyawati Bank Cantik Ini Dituntut 46 Bulan Penjara
Baca juga: Terbangun Lihat Ibu Dihabisi Tetangga, Bocah Ini Trauma Berat, Mengigau Ucapkan Kalimat Ini
"Korban ditemukan di dalam kebun karet, di belakang rumah pelaku," kata Kapolres Inhu, AKBP Efrizal melalui Ps Paur Humas Polres Inhu, Aipda Misran, Kamis (12/11/2020).
Misran menjelaskan bahwa korban memang sempat berduaan dengan pelaku di rumah pelaku di Desa Batu Gajah, Kecamatan Pasir Penyu, Inhu.
Pelaku mengajak korban ke kebun karet yang berada di belakang rumahnya.
Di batang karet tersebut pelaku menyetubuhi korban.
"Korban meminta uang kepada pelaku, namun pelaku tidak mempunyai uang," kata Misran.
Baca juga: Nasib Pelakor dan Pebinor ini Berakhir Bahagia, Suami Istri ini Malah Masuk Penjara
Baca juga: Pria Inisial PP Ditangkap Polisi, Diduga Kuat Pelaku yang Pertama Kali Sebar Video Syur Mirip Gisel
Kemudian korban mengeluarkan kata-kata kasar kepada pelaku dengan berkata, "Anjing Babi kau " Adek Kau Lonte".
Kata-kata itu membuat pelaku kesal dan menusuk perut korban sebanyak tiga kali dengan menggunakan sebilai pisau.
Pelaku langsung lari meninggalkan korban yang tewas di kebun karet.
Pelaku yang panik langsung kabur ke daerah Tanah Datar, Kecamatan Lintau, Provinsi Sumatera Barat.
Pada Kamis (12/11/2020) sekira Pukul 07.30 Wib pelaku mendatangi Polsek Pasir Penyu untuk menyerahkan diri atas perbuatan pelaku tersebut.
"Kemudian dilakukan pengecekan TKP dan melakukan pencarian korban dan barang bukti di dalam kebun karet yang tak jauh dari rumah pelaku. Setelah dilakukan pencarian memang benar ditemukan seorang mayat wanita di dalam kebun karet sudah tidak bernyawa lagi," katanya.
Baca juga: Aksi Pemuda Bongkar Kotak Infak di Asahan Terekam CCTV, Plat Nopol Sepeda Motornya Terlihat Jelas
Baca juga: Pengakuan Suami Si Bidan yang Video Syurnya Dengan Pak Dokter: Anak-anak Saya Masih Kecil
Saat ini kasus tersebut tengah ditangai oleh Unit Jatanras Polres Inhu.
Sementara mayat korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indrasari Rengat untuk dilakukan visum et revertum. (**)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diminta Uang usai Bersetubuh, Pria Ini Aniaya Gadis ABG dengan Golok", dan Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Usai Wik wik di Kebun Karet, Pelaku Emosi Dimaki dan Nekat Habisi Nyawa Korban dengan Sebilah Pisau,
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/penganiayaan-ilustrasi.jpg)