Penanganan Covid
Kreatifitas di Masa Pandemi: Vios Addict Gelar Kontes Virtual melalui Media Sosial
Mengusung tema Vios Addict Choice Competition, kompetisi ini untuk melepas dahaga para pecinta otomotif dalam berkreasi.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Meski saat ini pandemi belum berakhir, aktivitas dan kreatifitas mestinya tak ikut padam.
Walau di tengah keterbatasan, ide-ide baru sangat diharapkan guna menjaga semangat berkarya di masa pandemi ini.
Hal inilah yang mendorong salah satu akun media sosial otomotif, Vios Addict menggelar kompetisi kontes virtual.
Mengusung tema Vios Addict Choice Competition, kompetisi ini untuk melepas dahaga para pecinta otomotif dalam berkreasi.
Juga, turut memeriahkan dunia kompetisi otomotif indonesia.
"Dan yang lebih penting, acara ini merupakan bentuk apresiasi kepada pengguna mobil, khususnya Toyota Vios dalam memodifikasi mobilnya," ujar Admin Vios Addict, Nanda Rizki Andriani.
Dia menuturkan gelaran ini memang bukan yang pertama dilakukan.
Sebab, hal serupa pernah diadakan hanya saja masih terdapat kekurangan.
Baca juga: VIDEO: Sempat Dapat Penolakan, Penerapan Tonase Kendaraan di Pelabuhan Roro Tetap Diberlakukan
Baca juga: 4 Tahun Bersengketa Gara-gara Tanah Lebar 33 Centimeter, Pak Lurah Sampai Lelah Ulah 2 Warganya Ini
"Lalu kita coba meminta pendapat dari netizen/followers VA (Vios Addict) melalui snapgram. Ternyata mendapatkan respon positif dan antusias dari followers VA, maka dari itu terciptalah Vios Addict Choice Competition ini," ulas Dia..
Ikky melanjutkan saat ini antusias peserta cukup tinggi. Terbukti dari pendaftar yang berasal dari berbagai kota dan provinsi.
Mengapa Sudah Divaksin Tetap Harus Terapkan Protokol Kesehatan? Ini Kata Jubir Satgas Covid-19 Riau |
![]() |
---|
Pindah dari Tahanan Polres ke Lapas Bangkinang, 22 Tahanan Kejari Dirapid Test |
![]() |
---|
Saya Siap, Kapolresta Pekanbaru Sebut Tak Ada Persiapan Khusus Jelang Divaksin Covid-19 |
![]() |
---|
11.000 Tenaga Kesehatan di Pekanbaru Bakal Dapat Vaksin Covid-19 |
![]() |
---|
Bupati dan Wabup Inhil Tak Masuk Daftar 10 Pimpinan Daerah Vaksinasi Pertama, Ini Sebabnya |
![]() |
---|