Penanganan Covid
Status Bengkalis Belum Beranjak dari Zona Oranye,Kasus Positif Tambah Tapi Kesembuhan Cukup Tinggi
Meski terjadi penambahan kasus positif Covid-19, tingkat kesembuhan di daerah ini cukup tinggi
Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Status Kabupaten Bengkalis belum beranjak dari zona oranye.
Meski terjadi penambahan kasus positif Covid-19, tingkat kesembuhan di daerah ini cukup tinggi.
Penambahan kasus positif corona hingga Sabtu sore kemarin mencapai angka 79 kasus.
Demikian dijelaskan Juru bicara (Jubir) Satgas Covid 19 Bengkalis Popi Yulia Santisa, Minggu (22/11/2020) .
Dari data penambahan kasus baru yang diungkap Popi jumlah penambahan di Kecamatan Bengkalis mencapai 30 pasien baru.
Baca juga: Turun ke Peranap, Ketua DPD Golkar Riau Syamsuar Ajak Warga Menangkan Paslon Rajut di Inhu
Baca juga: FPK Berkunjung ke Istana Siak, Puji Cara Pemkab Siak Merawat Situs Bersejarah
Baca juga: Sempat Molor, Debat Kandidat Bengkalis Berlangsung Seru, Paslon Saling Adu Argumen dan Program
Kemudian sisanya tersebar di kecamatan daratan yakni Bathin Solapan dan Tualang Mandau.
Dengan penambahan ini jumlah keseluruhan pasien positif Bengkalis per Sabtu (21/11/2020) sore kemarin mencapai angka 1.246 kasus terkonfirmasi.
"Dari jumlah ini pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 939 pasien," jelas Popi.
" Sementara pasien yang meninggal dunia sebanyak 33 pasien sisanya masih menjalani perawatan dan karantina," imbuhnya.
Pasien yang menjalankan perawatan di rumah sakit dan diisolasi sebanyak 22 orang pasien.
Sedangkan pasien yang menjalankan isolasi terpadu sebanyak 24 pasien, tersebar di Balai Diklat BKPP Bengkalis sebanyak 23 pasien.
Kemudian satu pasien di rawat di Bapelkes Pekanbaru.
"Sedangkan yang menjalankan isolasi mandiri sebanyak 228 pasien dirumah masing masing dengam pemantauan petugas kesehatan Covid-19 Bengkalis," tambahnya.
Sekretaris Satgas Covid-19 Bengkalis Tajul Mudarris mengatakan, meskipun terjadi lonjakan pertambahan pasien positif sampai saat ini status masih zona oranye.
Belum ada perubahan status untuk wilayah Kabupaten Bengkalis.
"Kita sampai saat ini masih zona oranye belum ada perubahaan status lagi. Karena jumlah kesembuhan juga sampai saat ini cukup tinggi," terangnya.
Tajul mengatakan, pihaknya akan terus memperketat penggunaan protokol kesehatan dengan terus meningkatkan giat operasi yustisi.
Kegiatan yustisi tidak hanya akan difokuskan di kota saja.
"Satgas Kecamatan juga akan bergerak di setiap kecamatan untuk melakukan giat yustisi ini."
" Guna menekan angka penyebaran Covid-19 dengan merazia protokol kesehatan di tempat tempat keramaian di setiap kecamatan dan desa," ujarnya.
DPRD Bengkalis Bakal Evaluasi Penggunaan Anggaran Covid-19
Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bengkalis dalam waktu dekat akan melakukan evaluasi pemggunaan anggaran penanganan Covid-19 Bengkalis.
Karena sampai saat ini penggunaan anggaran telah disalurkan melalui masing masing SOPD yang terlibat dalam penanganan Covid-19 Bengkalis.
Hal ini diungkap Ketua DPRD Bengkalis Khairul Umam .
Menurut dia, saat ini DPRD Bengkalis sedang menentukan waktu untuk pelaksanaan evaluasi penggunaan anggaran tersebut.
"Dalam waktu dekat akan kita evaluasi saat ini DPRD Bengkalis masih fokus menyelesaikan pembahasa APBD Bengkalis 2021," terangnya.
Menurut dia, besaran anggaran penanganan Covid-19 Bengkalis yang sudah dianggarkan melalui refocusing yang dilakukan beberapa waktu.
Dengan besaran Rp 182 miliar. Dari jumlah ini, sebanyak Rp 42 miliar diperuntukan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Sedangkan sebanyak Rp 140 miliar diperuntukkan penanganan Covid-19 baik untuk intensif petugas maupun untuk fasilitas penanganan Covid-19 Bengkalis.
Menurut dia, penggunaan anggaran untuk penanganan Covid-19 sudah selesai dilaksanakan SKPD yang ditunjuk oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis.
‘’Untuk BLT sudah diserahkan kepada masyarakat,’’ jelas Khairul Umam.
Berkaitan dengan dana insentif atau honor bagi tenaga kesehatan dan tenaga medis yang bertugas juga sudah diserahkan.
‘’Sebab Pj Bupati sudah menginstruksikan kepada Satker terkait untuk menyerahkannya. Sebab itu hak yang harus mereka terima sesuai dengan janji pemerintah,’’ tambahnya.
Catatan redaksi:
Bersama-sama kita lawan Virus Corona.
Tribunpekanbaru.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
( Tribunpekanbaru.com / Muhammad Natsir )